Terpisah, RS yang merupakan rektor dan terduga pelaku pelecehan seksual itu saat dikonfirmasi mengakui perbuatannya.
Diceritakan, saat berada di hotel tempatnya menginap, ia awalnya hendak mengajak korban untuk makan.
Saat mengetuk pintu kamar korban dan dibuka, ia secara spontan ingin mencium korban.
“Begitu dia (korban) membuka, kok saya tidak ada rencana, spontanitas ingin mencium dia, tapi dia mengelak, terus saya minta maaf,” papar dia.
Baca juga: Fakta Kerumunan Acara Joget di Mal Sleman, Viral di Medsos dan Satpol PP Turun Tangan
Saat korban mengelak itu dirinya juga tidak memaksa untuk melakukan perbuatan lainnya.
“Intinya pada saat mau saya cium, dia mengelak,” ungkap dia.
Atas kejadian itu, dirinya mengaku minta maaf kepada korban dan keluarganya.
Sebagai pertanggungjawabannya, selain meminta maaf, ia juga sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai rektor.
“Terus terang saya mengakui khilaf, dan sudah minta maaf pada yang bersangkutan,” tambah dia.
Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.