KOMPAS.com - Empat anggota polisi dari Polda Nusa Tenggara dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap bakso di salah satu warung di Keluarahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Mereka adalah Ipda Sisilia Trisnawati, Brigpol Jimmy Rowoe, Brigpol Hony Bait dan Brigpol Angel Kana.
Di hari kejadian, usai makan bakso di warung mereka pulang dan tak berselang lama mereka muntah. Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Kondisi mereka sudah sehat dan sudah bertugas kembali," kata Direktur Lalu Lintas Polda NTT, Kombes Pol Iroth Laurens Recky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021) malam.
Iroth mengatakan Tim medis dari rumah sakit Bhayangkara dan Bid Dokkes Polda NTT pun langsung melakukan pemeriksaan di rumah makan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat kandungan formalin pada mie kuning sebesar 0,8 miligram.
Kandungan nitrit sebesar 0,6 miligram pada daging dan saus sambal tomat. Kandungan formalin 0,25 miligram pada daging.
Selain kandungan formalin sebesar 0,8 miligram pada mie bakso goreng, ditemukan pula kandungan formalin pada tahu bakso.
Sampel makanan tersebut kini telah diamankan pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: Makan Bakso Mengandung Formalin, 4 Polisi Muntah hingga Dirawat di RS
Namun ternyata ia mendapatkan informasi jika pengujian sampel belum dilakukan.
"Beberapa tahapan prosedur harus dilalui baru bisa badan POM melakukan uji produk di laboratorium. Kecuali ada kejadian luar biasa," ungkap Kristin kepada Kompas.com, Jumat (18/6/2021) malam.
Ia mengatakan saat kejadian berlangsung ia sedang berada di luar kota.
Saat tiba di Kupang pada Senin (15/6/2021), Kristin datang ke Polres Kupang Kota untuk memastikan perkembangan kasus tersebut.
Baca juga: Sempat Muntah dan Dilarikan ke RS, 4 Polisi Diduga Keracunan Bakso, Ini Ceritanya
Namun oleh penyidik dia diminta menunggu karena sampel makanan sedang diuji di Balai POM Kupang.