Tabrakan Karambol di Madiun, Bus Terbalik, 12 Orang Luka-luka

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan karambol yang melibatkan dua bus dan satu truk.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun Km 139-140, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (17/6/2021) pagi. 

Pasca-kecelakaan itu, bus Sumber Selamat jurusan Surabaya-Madiun terbalik dan bus Sugeng Rahayu terperosok di hutan jati di pinggir jalan. 

Baca juga: Petani di Banyuwangi Tanam Ginseng Merah Korea, 1 Kg Umbi Dijual Rp 1 Juta, Prediksi Hasil Capai Rp 400 Juta

Kanit Laka Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, 12 warga yang terluka terdiri satu sopir dan 11 penumpang bus. 

Nanang memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

Semua warga yang terluka dilarikan ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan.

Hasil pemeriksaan medis, sopir bus Sumber Rahayu mengalami patah kaki dan tiga penumpang tersebut mengalami patah bahu kiri, sisanya mengalami luka lecet. 

Baca juga: Mobile Laboratorium PCR Senilai Rp 3,8 Miliar Dipertanyakan karena Tak Pernah Keliling, Ini Jawaban Satgas Covid-19 Magetan

(Dok. Shutterstock) Ilustrasi bus yang sedang menempuh perjalanan

Kronologi

Nanang mengatakan, kecelakaan beruntun itu bermula dari kendaraan truk berpelat nomor L 8564 UV yang dikemudikan Jiman melaju dari arah barat menuju timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, ada bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Zainal Arifin melaju dari arah berlawanan mendahului beberapa kendaraan di depannya.

"Saat mendahului kendaraan itu bus Sugeng Rahayu menabrak truk tersebut. Bus akhirnya  terperosok ke hutan jati yang ada di samping jalan, sedangkan truk melintang di tengah jalan," kata Nanang.

Baca juga: 2 Buron Wartawan Abal-abal yang Peras Narasumber hingga Rp 17 Juta Ditangkap

Selang sesaat kemudian, dari arah timur, melaju bus Sumber Selamat yang dikemudikan Ali Hartawan. 

Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus Sumber Selamat tersebut sebenarnya hendak menghindari truk yang melintang jalan.

"Bus Sumber Selamat yang hendak menghindar ke kanan akhirnya malah terguling di pinggir ruas jalan," kata Nanang.