Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pegawainya Positif Covid-19, BPN Blora Tak Menerima Tamu Kantor

Kompas.com - 17/06/2021, 15:52 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pegawai Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Blora, dinyatakan positif Covid-19.

Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran BPN Blora, Tunggal menjelaskan awal mula adanya 12 pegawai yang positif Covid-19.

"Ceritanya ada yang merasa sakit, merasa meriang, atau kurang enak badan, terus mereka melaksanakan swab, ternyata positif, akhirnya isolasi mandiri," ucap Tunggal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Viral Video Kerumunan Joget-joget di Sleman City Hall, Pengelola: EO yang Bikin Acara

Di saat yang hampir bersamaan, ada juga seorang pegawai yang meninggal. Namun, Tunggal belum dapat memastikan terkait penyebab meninggalnya pegawai tersebut.

"Kalau masalah Covid-19 atau tidak itu belum ada konfirmasi resmi dari rumah sakit," katanya.

Menurutnya, dari 15 pegawai yang melakukan swab tes PCR, didapatkan hasil sebanyak 12 orang yang positif Covid-19. Sehingga 12 pegawai tersebut melakukan isolasi mandiri.

Selain itu, agar kondisi tersebut tidak menular ke pegawai yang lainnya, maka BPN Blora kemudian melakukan work from home (WFH).

"Kami 75 persen WFH, 25 persen kerja di kantor," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19 Walau Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Gubernur Kalbar

Meski memberlakukan WFH bagi para pegawainya, Tunggal mengaku kantornya tetap beroperasi selama jam kerja dan tidak melayani tamu kantor.

"Pelayanan tetap berjalan meskipun tidak bisa seperti biasanya karena kami juga WFH. Jadi kami tidak menerima tamu, kalau bisa online ya online," jelasnya.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, per tanggal 17 Juni 2021, terdapat 8056 kasus positif.

Dengan jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 7008 orang, meninggal sebanyak 417 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 57 orang, isolasi mandiri sebanyak 574 orang dengan total pemeriksaan swab sebanyak 31.454 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com