Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Overload, Pemkab Semarang Pinjam Gedung Pemprov Jateng

Kompas.com - 16/06/2021, 19:34 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang meminta dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Dukungan tersebut diperlukan karena rumah singgah untuk isolasi yang tersedia saat ini sudah overload.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, aset Pemprov Jateng yang akan digunakan sebagai ruang isolasi adalah Gedung Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah dan Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah yang berada di Srondol Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Semarang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selain itu juga gedung Pusat Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (P2PFNI) Provinsi Jawa Tengah di Ungaran.

“Walaupun berada di wilayah Kota Semarang, lokasi gedung BPSDMD Srondol lokasinya relatif lebih dekat dengan Kabupaten Semarang, itu pertimbangannya,” jelas Ngesti di Posko Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang, Rabu (16/6/2021).

Ngesti mengungkapkan Kabupaten Semarang saat ini masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Kasus pada hari ini mencapai 1.035, dengan rincian yang dirawat di rumah sakit ada 150 orang dan yang menjalani isolasi mandiri mencapai  885 orang.

"Pada Senin kenaikan kasus harian mencapai 139, pada Selasa naik mencapai 162 kasus dan hari ini sebanyak 80 kasus," jelasnya.

Baca juga: Salatiga Zona Merah, 1 Pasar Ditutup dan Waktu Operasi Toko Modern Dibatasi

Akibat dari lonjakan tersebut, tingkat keterisian ICU rumah sakit dari 37 tempat tidur yang tersedia telah terisi 31 atau 83,8 persen.

“Sedangkan ruang isolasi di rumah sakit sampai hari ini sudah hampir penuh,” jelas Ngesti.

Untuk rumah singgah di Hotel Garuda yang tersedia 24 tempat tidur, telah terisi 35 orang. Rumah singgah di Bapelkes Siwakul 48 tempat tidur, terisi 50 orang.

Di Rusunawa Pringapus yang tersedia 48 tempat tidur terisi 71.

“Jadi total ada 156 penyintas yang saat ini melakukan isolasi di rumah singgah dan yang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah,” tambahnya.

Menurut Ngesti, gedung BPSDMD jumlah 146 kamar dan memiliki kapasitas 192 tempat tidur bisa dipakai.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, ASN Salatiga Diimbau Tak Terima Kunjungan Kerja Luar Daerah

Sementara gedung P2PNFI memiliki kapasitas sekitar 50 tempat tidur serta gedung LPMP di Srondol yang memiliki sekitar 200 tempat tidur.

Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Hasty Wulandari menambahkan, jumlah keterisian yang melebihi kapasitas tempat isolasi terjadi di beberapa rumah singgah.

"Ini misalnya karena ada keluarga yang tidak mau pisah tempat isolasi dan memilih satu tempat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com