Satgas Covid-19 Tulungagung menjelaskan, awalnya diketahui terdapat delapan orang peserta Latsar yang positif test antigen di Surabaya. Mereka dipulangkan ke Tulungagung pada Jumat (11/06/2021) lalu.
Kemudian panitia Latsar Surabaya melakukan tracing pada Minggu (13/06/2021), bertambah dua peserta dari Tulungagung yang positif test antigen. Keduanya juga dipulangkan.
“Awalnya diketahui ada delapan orang, menyusul dua orang, dipulangkan dan langsung di karantina di Rusunawa UIN Tulungagung,”ujar Didik Eka.
Kemudian, setelah peserta lain yang mengikuti Latsar di Surabaya selesai, mereka wajib menjalani rapid test antigen.
Secara khusus, pihak dinas kesehatan Tulungagung memasang tenda khusus di GOR Lembu Peteng, guna melakukan test antigen terhadap ratusan rombongan, Selasa (15/06/2021) kemarin.
“Seluruh peserta lainnya wajib menjalani rapid tes antigen sepulang dari Surabaya,”ujar Didik Eka.
Baca juga: Harusnya Petugas Diswab Dulu Dong, Saya Kan Tak Tahu Mana yang Kena Covid-19
Sebanyak 166 CPNS menjalani tes antigen pada Selasa, (15/06/2021) kemarin,
Hasilnya, dikethui 36 orang CPNS reaktif, ditambah satu orang awak bus penjemputan rombongan yang juga reaktif
“Hasil tes antigen kemarin, Selasa (15/06/2021),total 37 orang satu diantaranya awak bus,” terang Didik Eka.
“Kalau ditambah dengan sebelumnya yakni 10 orang yang dipulangkan lebih awal, jumlahnya menjadi 47 orang, yang terdiri dari 46 CPNS, dan satu awak bus,” papar Didik Eka.
Seluruh peserta yang dinyatakan reaktif kini menjalani karantina di Rusunawa UIN Tulungagung.
Sedangkan yang non reaktif, diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama lima hari.
Rencananya, seluruh CPNS yang dinyatakan nonreaktif, akan menjalani tes antigen ulang pada Senin, (21/06/2021).
Sedangkan yang diketahui reaktif dan menjalani karantina di Rusunawa UIN, mulai hari ini, Rabu (16/06/2021) sudah dilakukan test PCR.
Namun untuk hasilnya secara resmi belum terkonfirmasi.
“Rencana Senin depan, akan dilakukan tes antigen ulang terhadap peserta yang dinyatakan negatif kemaren. Dan hari ini tadi, Rabu (16/06/2021) mulai dilakukan test PCR terhadap yang positif test antigen, namun hasilnya belum masuk ke saya,” terang Didik Eka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.