Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 CPNS Tulungagung dan Satu Awak Bus Rombongan Reaktif Usai Latsar di Surabaya

Kompas.com - 16/06/2021, 19:06 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Satgas Covid-19 Tulungagung menjelaskan, awalnya diketahui terdapat delapan orang peserta Latsar yang positif test antigen di Surabaya. Mereka dipulangkan ke Tulungagung pada Jumat (11/06/2021) lalu.

Kemudian panitia Latsar Surabaya melakukan tracing pada Minggu (13/06/2021), bertambah dua peserta dari Tulungagung yang positif test antigen. Keduanya juga dipulangkan.

“Awalnya diketahui ada delapan orang, menyusul dua orang, dipulangkan dan langsung di karantina di Rusunawa UIN Tulungagung,”ujar Didik Eka.

Kemudian, setelah peserta lain yang mengikuti Latsar di Surabaya selesai, mereka wajib menjalani rapid test antigen.

Secara khusus, pihak dinas kesehatan Tulungagung memasang tenda khusus di GOR Lembu Peteng, guna melakukan test antigen terhadap ratusan rombongan, Selasa (15/06/2021) kemarin.

“Seluruh peserta lainnya wajib menjalani rapid tes antigen sepulang dari Surabaya,”ujar Didik Eka.

Baca juga: Harusnya Petugas Diswab Dulu Dong, Saya Kan Tak Tahu Mana yang Kena Covid-19

Sebanyak 166 CPNS menjalani tes antigen pada Selasa, (15/06/2021) kemarin,

Hasilnya, dikethui 36 orang CPNS reaktif, ditambah satu orang awak bus penjemputan rombongan yang juga reaktif

“Hasil tes antigen kemarin, Selasa (15/06/2021),total 37 orang satu diantaranya awak bus,” terang Didik Eka.

“Kalau ditambah dengan sebelumnya yakni 10 orang yang dipulangkan lebih awal, jumlahnya menjadi 47 orang, yang terdiri dari 46 CPNS, dan satu awak bus,” papar Didik Eka.

Seluruh peserta yang dinyatakan reaktif kini menjalani karantina di Rusunawa UIN Tulungagung.

Sedangkan yang non reaktif, diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing selama lima hari.

Rencananya, seluruh CPNS yang dinyatakan nonreaktif, akan menjalani tes antigen ulang pada Senin, (21/06/2021).

Sedangkan yang diketahui reaktif dan menjalani karantina di Rusunawa UIN, mulai hari ini, Rabu (16/06/2021) sudah dilakukan test PCR.

Namun untuk hasilnya secara resmi belum terkonfirmasi.

“Rencana Senin depan, akan dilakukan tes antigen ulang terhadap peserta yang dinyatakan negatif kemaren. Dan hari ini tadi, Rabu (16/06/2021) mulai dilakukan test PCR terhadap yang positif test antigen, namun hasilnya belum masuk ke saya,” terang Didik Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com