BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 115 anak berusia 0 sampai 11 tahun di Kabupaten Blitar terpapar Covid-19 selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal tahun 2020.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, dari jumlah itu, seorang anak meninggal.
Baca juga: Pemulung Penyandang Disabilitas Dijambret, Warga: Kami Kasihan, Ini Malah Ada yang Menjambret
"Satu anak meninggal atas nama ILF, usia delapan tahun," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
ILF, ujar Eko, meninggal dalam perawatan rumah sakit pada Februari 2021. Anak itu merupakan warga Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Meski selama 2021 terdapat kasus anak meninggal dunia akibat Covid-19, Eko mengatakan terjadi tren penurunan kasus dibandingkan 2020.
Dari total 115 anak tersebut, ujarnya, 99 kasus di antaranya berasal dari 2020.
Sementara pada 2021, hingga pertengahan Juni tercatat 16 anak usia 0 hingga 11 tahun di Kabupaten Blitar yang terpapar Covid-19, termasuk ILF yang akhirnya meninggal.
Eko mengatakan, penanganan medis pada anak yang terpapar Covid-19 pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan penanganan pasien dewasa.
Baca juga: Dampak Gempa M 6,1 di Maluku Tengah, Kades Tehoru: Ada Tanah Amblas di Dekat Rumah Warga
Meski memiliki daya tahan tubuh lebih kuat, ujarnya, kenyataannya terdapat juga kasus kematian akibat Covid-19 pada anak seperti yang terjadi di Blitar pada anak ILF.
Eko membenarkan, terdapat jumlah yang signifikan pada kasus Covid-19 pada anak yang tertular dari orangtuanya sejak berada pada kehamilan fase akhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.