KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Ditinggali Lebih dari Setengah Abad, Rumah Ini Dapat Bantuan Renovasi dari Pemprov Jateng

Kompas.com - 16/06/2021, 17:11 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunjungi penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) Parti dan Purmanto di Dusun Ganding, Desa Sumberejo, Pabelan, Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.

Kepada Ganjar, pasangan suami istri itu bercerita, salah satu mimpinya adalah merenovasi rumah yang ditinggali keluarganya sudah lebih dari setengah abad.

Parti menyebut, rumah itu merupakan peninggalan dari orangtuanya dan belum pernah direnovasi.

Dari penampakan luar, konstruksi rumahnya menggunakan kayu dan kondisinya hampir sudah mengalami pelapukan.

Beberapa kayu yang menyekat antara ruang tengah dengan kamar pun tampak tak lagi utuh. Bahkan, ada yang menggantung dan tidak menyangga ke tanah. Ada total tiga kamar di rumah ini.

Baca juga: Didatangi Ganjar, Petinggi Desa di Jepara Curhat soal Industri Besar Tak Taat Prokes

Oleh karenanya, Parti dan Pranowo sangat bahagia ketika mengetahui rumahnya didatangi Ganjar dan direncanakan untuk direnovasi.

Njenengan nyambut damel nopo, Pak? (Kerjanya apa, Pak?),” tanya Ganjar menyapa Purmanto yang duduk di depan kediamannya.

“(bikin) Besek pak,” tutur Purmanto yang juga penyandang disabilitas tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Meh digawe koyok piye, Bu (mau dibuat seperti apa, Bu)? Iki kan omahe gede, sing didandani cilik wae sak cukupe wae (ini kan rumahnya besar, yang dibetulkan kecil saja, secukupnya),” tanya Ganjar kepada Parti.

Nggih, Pak, mpun kulo manut mawon (iya, Pak, saya ikut sarannya saja),” sahut Parti.

Ganjar gembira dengan respon Parti dan langsung menghubungi seseorang. Ternyata, Ganjar menghubungi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Kadisperakim) Jateng Arief Djatmiko.

Baca juga: Ganjar Sarankan Warga Jateng Dalam Zona Merah Covid-19 Beribadah di Rumah Saja

“Pak ini saya di Kabupaten Semarang, liat RTLH. Nah coba dibuatkan atau kirim besok ke sini, kalau ada tenaganya sekarang boleh. Terus buatkan desain. Omahe (rumahnya) menurutku gede, tapi bolong-bolong (berlubang),” tutur Ganjar saat menelpon Kadisperakim Jateng.

Usai menelpon Kadisperakim, Ganjar kembali menyampaikan niatnya membantu Parti dan keluarga untuk memperbaiki rumahnya. Ganjar berharap, nantinya pembangunan rumah berjalan dengan baik dan rumahnya jadi layak huni.

Matur nuwun (terima kasih) pak Ganjar, diberikan bantuan. Diperbaiki rumahnya, seneng,” tutur Parti.

Pada kesempatan itu pula, Ganjar mengingatkan warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, di desa tersebut masih nihil kasus Covid-19.

Baca juga: Vaksinasi di Sentra Gradhika Jateng Berhasil Ditertibkan dalam 1 Jam, Ganjar Siap Evaluasi

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com