Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Difabel Pengendara Motor di Lampung Kini Tidak Lagi Takut Kena Tilang

Kompas.com - 16/06/2021, 12:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah difabel yang mengendarai motor di Bandar Lampung kini bisa bernapas lega setelah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Para difabel tersebut kini tidak perlu takut lagi kena tilang saat mengendarai sepeda motor khusus mereka di jalan umum.

"Alhamdulilah, Mas, sudah punya SIM D. Jadi kalau ada razia bisa ditunjukkan (SIM)," kata Wardi (42) salah seorang penyandang disabilitas saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Mari Bantu Siprianus Dua Dawa, Difabel yang Jadi Tukang demi Hidupi Anak Istri

Wardi dan 25 penyandang disabilitas lainnya mengikuti ujian pembuatan SIM D yang dikhususkan bagi difabel yang mengendarai sepeda motor.

Pembuatan SIM D ini dilakukan Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung untuk memfasilitasi para difabel memiliki surat kelengkapan berkendara.

Wardi menuturkan, sebelum memiliki SIM D dia selalu waswas saat berkendara di jalan umum.

Aktivitas hariannya sebagai penjual mainan keliling membuatnya selalu mondar-mandir di jalanan dan beberapa wilayah dalam satu hari.

"Modif sepeda motor jadi roda tiga. Di belakang saya buat taruh mainan, di depan jual ikan hias," kata Mardi.

Baca juga: Pasien RSJ di Aceh Ternyata Bukan Polisi yang Hilang Saat Tsunami 2004

Dengan memiliki SIM D itu, Mardi mengatakan, perasaan waswas saat melihat polisi di jalan umum kini menjadi reda.

"Ya tenang, Mas. Sekarang kan punya SIM, jadi kemungkinan kena tilang karena enggak ada SIM berkurang," kata Mardi.

Penyandang disabilitas lainnya, Agus Marno (40) asal Lampung Tengah mengaku sangat tertarik menjadi bagian dari ojek online (ojol).

"Sekarang punya SIM, syaratnya kan punya SIM. Tapi sayang, di daerah saya belum ada ojol. Kalau ada, tertarik saya," kata Marno.

Baca juga: Tanggapan Keluarga Abrip Asep soal Hasil Tes DNA yang Mengecewakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com