Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Gempa 8,7 Magnitudo di Selatan Jatim, Bangunan di Blitar Bakal Dicek

Kompas.com - 16/06/2021, 09:44 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar akan segera melakukan pemeriksaan terhadap kekuatan bangunan-bangunan fasilitas publik dan sosial di wilayahnya.

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut rekomendasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi gempa bumi besar magnitudo 8,7 di selatan Jawa Timur, persisnya di titik sekitar 250 kilometer lepas pantai selatan Blitar.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, Pemkot Blitar akan segera membentuk tim yang akan melakukan pemetaan masalah mitigasi bencana gempa bumi di Kota Blitar.

"Akan kami bentuk tim bersama OPD (organisasi perangkat daerah) lain untuk pemetaan potensi gempa. Ini yang akan dalam jangka pendek ini akan segera kami lakukan," ujar Hakim, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/6/2021) pagi.

Baca juga: Cerita Ani Kasanah Berjuang Ganti Nama Jadi Anang Sutomo di Pengadilan Negeri Kediri...

Hakim mengatakan, tim tersebut akan memeriksa kekuatan bangunan-bangunan publik terhadap kemungkinan menghadapi guncangan gempa terburuk yang mungkin terjadi sebagaimana hasil kajian BMKG.

"Akan kami cek kekuatan konstruksi bangunan fasilitas publik seperti rumah sakit, puskesmas, sekolah, kantor pemerintah, hingga mal," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, tim juga akan menyusun petunjuk teknis mitigasi bencana gempa terutama terkait langkah-langkah apa yang harus dilakukan masyarakat jika terjadi gempa.

Petunjuk atau pedoman tersebut, kata dia, akan disebarkan ke berbagai lapisan masyarakat.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, Hakim belum dapat memastikan apakah kegiatan simulasi mitigasi bencana gempa bumi dapat dilakukan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, pada kunjungannya ke Blitar pekan lalu, mengatakan Kota Blitar dan sekitarnya memiliki kerawanan tinggi terhadap guncangan gempa bumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com