Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Semarang Melonjak 300 Persen, Walkot Hendi Perketat PPKM

Kompas.com - 15/06/2021, 16:59 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengingatkan kepada warganya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 yang kini semakin cepat.

Terlebih, dengan adanya varian baru Covid-19 dari India yang sudah ditemukan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Saya rasa itu teknis varian baru atau varian lama yang namanya Covid-19 tetap berbahaya. Saya tanya Kadinkes bedanya apa? Ini lebih cepat. Yang dulu saja sudah cepat, apalagi ini lebih cepat kan sama-sama berbahaya," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat, Keterisian Tempat Tidur RS di Surabaya Naik 32 Persen

Untuk itu, Hendi mewanti-wanti kepada seluruh warganya agar menunda aktivitas atau bepergian ke luar daerah terutama wilayah zona merah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 agar tidak semakin masif di wilayah yang dipimpinnya.

"Jadi penanganan harus bersama-bersama. Kalau punya kegiatan ke wilayah zona merah ditunda dulu atau zoom meeting. Kalau kegiatan luar kota ditunda dulu. Pasti akan membtasi lintas orang lintas barang. Mudah-mudahan tidak terjadi penyebaran semakin masif," jelasnya.

Hendi menyebut, hingga saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Semarang jumlahnya ada 797 pasien dari Semarang dan 550 dari luar Semarang.

Baca juga: 1.059 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Semarang dalam 2 Pekan, Tempat Isolasi Hampir Penuh

Jumlah penderita tersebut mengalami kenaikan 300 persen selama dua pekan terakhir jika dibandingkan dengan sepekan pasca-lebaran.

"Dua minggu ini kenaikan luar biasa. Kita tahu Lebaran pertama kedua hari masih angka 200, 300 tapi sekarang mencapai 797 sudah naik 300 persen. Belum lagi penderita dari luar Semarang," ucapnya.

Perketat PPKM

Untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang itu, Hendi kembali memperketat pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di wilayahnya.

"Mulai kemarin kita keluarkan SK Wali Kota kita revisi lagi supaya masyarakat semakin paham situasi perlu kewaspadaan. Saya berharap semua bisa mematuhi," tegasnya.

Sebelumnya, penyesuaian beberapa aturan kegiatan sosial dan waktu operasional dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) PKM.

Pertama, terkait jam operasional usaha masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, restoran, pertokoan hanya boleh beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.

Kedua, aturan kegiatan sosial budaya. Jika dahulu diperbolehkan sampai 100 orang, sekarang dibatasi hanya sampai 50 orang.

Aktivitas sosial budaya yang dimaksud, di antaranya seminar, dialog, hingga resepsi pernikahan.

Ketiga adalah kegiatan peribadatan. Jumlah jemaah dibatasi sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat ibadah. Ini mencakup pengajian di masjid dan kegiatan peribadatan di gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com