Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.059 Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Semarang dalam 2 Pekan, Tempat Isolasi Hampir Penuh

Kompas.com - 14/06/2021, 19:53 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Ngesti Nugraha kembali menegaskan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan karena saat ini tren penularan Covid-19 terus meningkat.

Dikatakan, saat ini Kabupaten Semarang masuk dalam zona merah.

"Mari bersama-sama bergotong-royong berinovasi agar penyebaran Covid-19 ini bisa ditekan. Bisa turun ke zona oranye, terus ke kuning,” kata Ngesti di sela penyerahan bantuan motor roda tiga di Aula Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Kabupaten Semarang Zona Merah Covid-19, tapi Masih Ada Tempat Wisata Nekat Buka

Menurutnya, penurunan status tersebut bergantung pada seluruh masyarakat. Jika situasi Covid-19 berangsur membaik maka perekonomian juga bangkit.

Menyinggung rumah singgah, Ngesti menginformasikan data Minggu (13/6/2021) ketersediaan kamar pada tiga rumah singgah terpusat yakni Bapelkes Suwakul, Hotel Garuda Kopeng, dan Rusunawa Pringapus sudah hampir penuh.

Dari total kapasitas 144 tempat tidur, sudah terisi 102 tempat tidur.

Dengan kondisi tersebut, Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang berupaya mencari tempat baru untuk antisipasi.

"Kita baru merumuskan mengakses tempat milik provinsi yang ada di Kabupaten Semarang. Dan juga ada rencana menyewa hotel,” terangnya.

Baca juga: Picu Kerumunan, Holywings dan Bowery Semarang Disegel

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang menyebutkan sejak 1 Juni 2021 hingga 14 Juni 2021 setidaknya ada penambahan 1.059 warga yang terkomfirmasi positif Covid-19.

Rinciannya, 1 Juni 2021 ada penambahan 31 kasus baru. Pada 2 Juni 2021 44 kasus baru, 3 Juni 2021 83 kasus baru, 4 Juni 2021 15 kasus baru.

Selanjutnya 5 Juni 2021 92 kasus baru, 6 Juni 2021 144 kasus baru, 7 Juni 2021 16 kasus baru.

Kemudian 8 Juni 2021 10 kasus baru, 9 Juni 2021 130 kasus baru, 10 Juni 2021 39 kasus baru, 11 Juni 2021 139 kasus baru, 12 Juni 2021 148 kasus baru, 13 Juni 2021 29 kasus baru, dan 14 Juni 2021 ada penambahan sebanyak 139 kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com