Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Pasar Tradisional di Kebumen Divaksin Massal

Kompas.com - 15/06/2021, 09:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, akan melakukan vaksinasi Covid-19 massal terhadap pedagang pasar tradisional.

Pasalnya, kasus Covid-19 di kabupaten pesisir selatan Jawa ini meningkat sejak sepekan terakhir.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, akan melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Salah satunya kami akan melakukan vaksin massal untuk para pedagang pasar. Ini yang utama dulu sementara untuk pasar yang dikelola kabupaten, bukan pasar desa, jadi tidak semua," kata Arif kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Partisipasi Vaksin Baru 28 Persen, Lansia di Kota Tegal Diantar Jemput Mobil Polisi

Menurut Arif, vaksinasi merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat.

Arif memaparkan, dari 26 kecamatan, 16 di antaranya sudah masuk zona merah dan oranye. Sedangkan 10 kecamatan lainnya masih zona hijau.

Selain vaksinasi, lanjut Arif mengatakan, pemberlakuan jam malam juga akan dikurangi. Baik alun-alun, kafe, supermarket, dan swalayan aktivitasnya akan dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.

Kebijakan ini sudah berlaku Senin malam (14/6) sampai 14 hari ke depan.

"Jadi dalam 100 hari kerja ini, tantangan dan tugas kita semakin berat. Karena itu perlu sinergi atau kerja sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan, seperti halnya upaya penanganan corona yang sudah lebih dari 1 tahun ini kondisinya masih belum aman," ujar Arif.

Baca juga: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19, Kepala BNPB Minta Masyarakat Tak Ragu Ikut Vaksin

Arif juga sudah mengintruksikan kepada seluruh camat untuk melarang warganya mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan.

"Sudah saya umumkan kepada seluruh camat, bagi tiap-tiap desa di wilayahnya yang masuk zona merah dan orange agar menghentikan kegiatan yang bisa mengundang kerumunan," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com