Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Zona Merah, Pemkab Jepara Tambah Tempat Karantina untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 15/06/2021, 07:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menambah tempat karantina terpusat untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien virus corona lantaran Kabupaten Jepara kembali berstatus zona merah.

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan, untuk saat ini tempat isolasi mandiri yang sudah siap untuk digunakan yakni kampus Undip di Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan.

Baca juga: Jepara Zona Merah Covid-19, Penutupan Tempat Wisata Diperpanjang

Senin (14/6/2021) siang, Andi sapaannya itu sudah meninjau kesiapan fasilitas asrama Undip tersebut.

Didampingi jajarannya beserta kepolisian, orang nomor satu di kota ukir itu memastikan kelayakan sarana dan prasarana.

"Kampus Undip di Jepara sudah siap. Baik mulai dari ketersediaan air hingga listrik memadai," kata Andi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (14/6/2021).

Menurut Andi, di asrama Undip Desa Telukawur yang tersedia 116 tempat tidur dengan 58 kamar itu disiapkan untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

"Hasil pengecekan keseluruhan tidak ada yang kurang sehingga sudah benar-benar siap digunakan isolasi mandiri," kata Andi.

Baca juga: Ganjar Sarankan Warga Jateng Dalam Zona Merah Covid-19 Beribadah di Rumah Saja

Selain kampus Undip Telukawur, jelas Andi, tempat karantina lain yang sudah digunakan yaitu gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Pecangaan dan Hotel Julia Bandengan.

Di samping itu, juga dipersiapkan lokasi isolasi mandiri di Buper Pakis Adhi, Suwawal Timur, Pakisaji, serta di wisma benteng portugis.

"Tentunya disiapkan lokasi-lokasi lain untuk isolasi mandiri jika memang kurang," kata Andi.

Andi mengatakan, selain memperbanyak tempat karantina terpadu, Pemkab Jepara akan menambah tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit.

Sejumlah ruang yang kini belum digunakan di RSU Kartini Jepara, akan segera difungsikan khusus untuk pasien Covid-19.

"Akan disiapkan tambahan ICU jika diperlukan," ujar Andi.

Saat ini, Pemkab Jepara sedang menghitung kebutuhan tenaga kesehatan yang akan ditugaskan di tempat karantina maupun rumah sakit menyusul banyak nakes yang terpapar Covid-19.

"Kita akan rekrut relawan nakes untuk bertugas di lokasi isolasi mandiri," pungkasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara hingga Minggu (13/6/2021), total ada 10.150 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara.

Rinciannya, 548 orang meninggal dunia, 7.786 orang sembuh dan 1.816 orang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com