Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Khofifah: 3 Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian India

Kompas.com - 14/06/2021, 17:39 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pasien asal Jawa Timur dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19 varian India atau delta (B.1.617.2).

Sebanyak dua di antaranya dirawat di Surabaya, dan sisanya dirawat di Kabupaten Bojonegoro.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa mengaku mendapatkan informasi itu dari Rektor Universitas Airlangga pada Senin (14/6/2021) pagi.

"Dari 24 pemeriksaan genome sequencing, yang keluar tiga positif terkonfirmasi strain India," kata Khofifah usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/6/2021).

Khofifah sudah berkoordinasi dengan rumah sakit yang merawat pasien tersebut. Arahannya, rumah sakit tersebut harus memberi penangan khusus kepada pasien itu.

Baca juga: Dibuka 16 Juni, Pendaftar PPDB SMP Jalur Prestasi di Surabaya Diprediksi Tinggi

"Koordinator tracing sudah saya minta mulai bergerak melakukan tracing siapa saja yang pernah kontak erat dengan tiga pasien tersebut," terang Khofifah.

Khofifah belum bisa memastikan apakah mutasi Covid-19 varian India itu masuk lewat pekerja migran Indonesia (PMI) yang berdatangan ke Jawa Timur selama sebulan terakhir.

Khofifah memastikan, PMI yang tiba ke Jatim lewat jalur udara di Bandara Internasional Juanda Surabaya telah mendapatkan penanganan yang cukup.

PMI, kata dia, baru diizinkan pulang setelah mendapat hasil tes negatif Covid-19.

 

Namun, yang dikhawatirkan Khofifah adalah PMI dari Malaysia yang pulang ke Tanah Air bukan lewat jalur udara.

Menurutnya, ada sejumlah PMI yang pulang dari Malaysia lewat jalur laut ke Batam. 

"Mereka dari Johor lewat jalur laut ke Batam, lalu ke Juanda lewat penerbangan domestik. Ini yang kemarin sempat kami bahas dengan BNPB," kata Khofifah.

Baca juga: Curi Uang Rp 30 Juta Milik Pedagang Saat Jualan, 2 Pria Asal Kaltim dan Sulsel Diringkus

Sekitar 14.000 PMI asal Jawa Timur pulang kampung menjelang Lebaran 2021. Khofifh tak mau menyebut para PMI itu mudik.

Menurutnya, para pekerja migran itu pulang ke daerah asal karena kontrak kerja di luar negeri telah habis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com