Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Larang Gelar Nobar Euro, Satgas Covid-19 Babel: Semangat Boleh, tetapi...

Kompas.com - 14/06/2021, 15:49 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa memastikan tidak ada larangan acara nonton bareng (nobar) siaran langsung Piala Eropa (Euro) 2020/2021 di Kepulauan Bangka Belitung.

Para penonton hanya diwanti-wanti untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker dan jaga jarak.

Baca juga: Tak Ada Zona Merah Covid-19, Provinsi Ini Justru Terendah Soal Kepatuhan Prokes

"Larangan nobar tak ada, tapi tetap harus sesuai protokol kesehatan," kata Mikron di Pangkalpinang, Senin (14/6/2021).

Mikron menuturkan, petugas tetap siaga untuk melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan keramaian, termasuk saat siaran ajang bergengsi seperti Piala Eropa.

Baca juga: Warga Abai Prokes, 2.517 Anak di Bangka Belitung Terpapar Covid-19

Namun, dari monitoring saat ini, belum terlihat kerumunan warga yang signifikan sejak Euro digelar pekan lalu.

Diperkirakan acara nobar bakal memuncak pada fase semifinal dan laga final.

"Penonton kalau sudah ramai biasanya semangat sampai teriak-teriak. Ini yang kita khawatirkan jadi media penularan, apalagi tidak pakai masker," ujar Mikron yang menjagokan tim Perancis.

 

Sementara saat ini masing-masing negara peserta Euro masih berkompetisi pada penyisihan grup.

Guna mengantisipasi pengabaian prokes, kata Mikron, petugas sedang melakukan pendataan lokasi yang akan adakan acara nobar pada partai puncak nanti.

Petugas akan disiagakan untuk pengawasan sekaligus memberi peringatan jika tidak sesuai ketentuan protokol kesehatan.

Adapun dari monitoring harian 13 Juni 2021, tingkat kepatuhan menggunakan masker dan jaga jarak di Kepulauan Bangka Belitung tercatat paling rendah se-Indonesia.

"Ini harus menjadi perhatian kita bersama," pesan Mikron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com