Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Upaya Evakuasi Kapal "Hantu" Terkendala Medan | Foto Viral Biaya Masuk Curug Bidadari

Kompas.com - 13/06/2021, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian kesulitan melakukan evakuasi kapal "hantu" atau kapal tanpa nama di hutan bakau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pasalnya, medan di lokasi tersebut cukup ekstrem dan dikelilingi kedalaman lumpur hingga 1,5 meter.

Untuk menjangkau kapal yang sebelumnya sempat dicegat dan ditembaki helikopter polisi itu, petugas terpaksa harus turun satu per satu dan menerobos kubangan lumpur.

Sementara di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, biaya masuk ke tempat wisata Curug Bidadari menjadi sorotan masyarakat.

Pasalnya, besaran biaya tiket masuk dan harga makanan di lokasi tersebut tidak wajar. Belum lagi, wisatawan juga masih dimintai bayaran ketika duduk di sekitar lokasi.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Upaya evakuasi kapal "hantu"

Kapal hantu atau kapal tanpa nama yang masih terjebak di hutan bakau OKI Sumsel, Rabu (9/6/2021).Dokumentasi Polairud Polda Babel Kapal hantu atau kapal tanpa nama yang masih terjebak di hutan bakau OKI Sumsel, Rabu (9/6/2021).

Aparat kepolisian kesulitan melakukan evakuasi kapal "hantu" atau kapal tanpa nama yang berada di hutan bakau di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pasalnya, kapal tersebut dikelilingi lumpur sedalam 1,5 meter.

Setelah berupaya menembus kubangan lumpur, petugas juga harus membuat parit sebagai jalur keluar kapal.

"Haluan kapal juga harus diputar terlebih dahulu agar menghadap pantai. Saat ini posisinya sudah 50 derajat," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi.

Baca juga: Kapal Hantu yang Ditembaki Helikopter Polisi Tak Kunjung Bisa Dievakuasi dari Hutan

2. Foto viral biaya masuk Curug Bidadari

tangkapan layar foto viral biaya masuk Curug Bidadari di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Foto Viral Facebook Curug Bidadari Bogor tangkapan layar foto viral biaya masuk Curug Bidadari di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebuah foto yang memperlihatkan biaya masuk ke obyek wisata Curug Bidadari di kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.

Pasalnya, dalam narasi di foto tersebut memperlihatkan biaya masuk yang dinilai mahal dan tak wajar.

"Curug Bidadari HTM Rp 45.000 per orang. Parkir motor Rp10.000. Duduk/naro barang di pinggir curug Rp 30.000. Pop Mie kecil Rp 15.000. Pop Mie besar Rp 25.000. Kopi susu Indocafe Rp 10.000 per gelas," tulis keterangan akun itu dalam unggahannya.

Terkait hal itu, camat setempat tidak bisa berbuat banyak. Sebab, lokasi wisata itu bukan dikelola Pemkab Bogor.

Baca juga: Foto Viral Biaya Masuk Curug Bidadari di Sentul Bogor Tak Wajar, Camat: Pengelola Tentukan Tarif

3. Driver ojol dibunuh dan dibakar

Tim Resmob dan Reskrim Polsek Kersana Brebes meringkus pelaku begal sadis dari kediamannya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021). Tresno Setiadi/kompas.com Tim Resmob dan Reskrim Polsek Kersana Brebes meringkus pelaku begal sadis dari kediamannya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

Ahmad Jamaludin (21), pelaku yang membunuh pengemudi ojek online di Brebes, Jawa Tengah, akhirnya dibekuk polisi.

Saat ditanya di Mapolres Brebes, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku awalnya memukul korban dengan tangan kosong. Motifnya menguasai barang korban.

"Saya pukul pakai tangan dari belakang. Pakai tangan saja. Kemudian dia (korban) terjatuh. Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," kata Jamaludin, Jumat (11/6/2021).

Setelah korban tak sadarkan diri, oleh pelaku lalu dibakar menggunakan dedaunan kering di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Usai Aniaya Driver Ojol hingga Tak Sadarkan Diri, Pelaku lalu Bakar Jasad Korban Pakai Daun Kering

4. Suami bunuh pemerkosa istrinya

Rekonstruksi pembunuhan pria dengan 13 luka tusukan di Desa Sukamerindu, Kepahiang, Bengkulu, Kamis (10/06/2021). Pelaku diduga dendam korban memperkosa istrinya dua kali. KOMPAS.com/FIRMANSYAH Rekonstruksi pembunuhan pria dengan 13 luka tusukan di Desa Sukamerindu, Kepahiang, Bengkulu, Kamis (10/06/2021). Pelaku diduga dendam korban memperkosa istrinya dua kali.

Kasus pembunuhan terhadap mantan bos pengepul barang bekas bernama Anwar di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, terungkap.

Pelaku adalah RD (23). Alasannya melakukan pembunuhan itu karena tidak terima istrinya diperkosa dua kali oleh korban.

Istri pelaku, Ls, mengaku trauma setelah diperkosa korban. Karena tidak kuat menahan beban itu sendirian, akhirnya ia menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada sang suami.

"Saat tahu informasi saya diperkosa, suami saya (pelaku) memeluk saya dan mengatakan sabar," ujar Ls.

Meski demikian, ia tak menyangka suaminya akan nekat membunuh korban.

Baca juga: Cerita Suami Bunuh Pemerkosa Istrinya, Peluk Sang Istri dan Memintanya Bersabar

5. Kilang Pertamina terbakar

Kilang minyak di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Jumat (11/6/2021).istimewa Kilang minyak di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Jumat (11/6/2021).

Kilang minyak milik Pertamina yang berada di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat (11/6/2021).

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun diduga karena tersambar petir.

"Kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat ada petir. Diinformasikan tersambar petir," kata Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya.

Setelah kejadian itu, tim dari Pertamina langsung diterjunkan untuk melakukan pemadaman api.

Baca juga: Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, Diduga Tersambar Petir

Sumber: Kompas.com (Penulis : Fadlan Mukhtar Zain, Afdhalul Ikhsan, Heru Dahnur | Editor : Dony Aprian, Rachmawati, Candra Setia Budi, Khairina, David Oliver Purba).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com