Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil Dikubur di Galian Septic Tank, Kakak: Selama Siti Hilang Kami Tak Curigai Suami

Kompas.com - 12/06/2021, 07:32 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Siti Hamidah ditemukan tewas terkubur di galian septic tank depan rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Wanita 32 tahun ini tewas diduga dibunuh oleh suaminya.

Korban tewas dalam kondisi hamil 24 minggu atau enam bulan.

Pihak keluarga sudah meyakini bahwa korban diduga dibunuh oleh suaminya.

"Kami sudah yakni yang bunuh suaminya. Karena, sekarang suami pergi entah ke mana. Nomor teleponnya sudah tak aktif," kata Ahmad Sutanto (43), kakak kandung korban saat diwawancarai Kompas.com di rumahnya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Sambil Menangis, Kakak Wanita Hamil Terkubur di Galian Septic Tank Ceritakan soal Rumah Tangga Adiknya

Sebelum Siti ditemukan tewas terkubur, pihak keluarga sama sekali tidak menaruh rasa curiga kepada suami korban.

Sebab, tidak ada gelagat yang mencurigakan.

Siti hilang dari rumah sejak 21 Mei 2021.  Pada 22 Mei 2021, sang suami menyebut ke keluarga korban bahwa istrinya pergi dari rumah.

Selama Siti hilang, suami masih tinggal di rumah yang mereka kontrak.

Suami korban juga tidak melihatkan tanda-tanda resah kepada keluarga korban.

"Saya telepon dia (suami korban) angkat. Saya ajak ngopi di rumah dia datang. Dia seperti biasa saja," sebut Ahmad.

Namun, sambung dia, setiap bertemu keluarga suami korban terlihat berkeringat dan sedikit cemas.

Keluarga hanya mengira cemas karena memikirkan istri yang katanya pergi dari rumah.

"Ya, kami anggap dia cemas karena istrinya tak pulang-pulang," ujar Ahmad.

 Baca juga: Kasus Wanita Hamil 7 Bulan Terkubur di Septic Tank, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Pihak keluarga mulai sedikit curiga ketika suami korban pamit pulang kampung ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada 1 Juni 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com