Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Zona Merah di Jateng Jadi 11, Ganjar Ungkap Catatan Penting dari Jokowi

Kompas.com - 12/06/2021, 07:08 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa catatan penting saat kunjungannya ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada Jumat (11/6/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan Presiden Jokowi menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

Terlebih, saat ini zona merah penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah telah bertambah menjadi 11 daerah.

“Ketika saya paparkan (zona merah) mulai dari 3 naik ke 8 sekarang ke 11, beliau mewanti-wanti betul. Di warning betul seluruh kepala daerah, memperhatikan seluruh kondisi yang ada di wilayah masing-masing,” kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Jumat (11/6/2021) malam.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pembangunan Tol Semarang-Demak, Diharapkan Kurangi Macet dan Cegah Rob

Sebelumnya, ada delapan daerah di Jawa Tengah yang berstatus zona merah antara lain Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes, dan Kabupaten Tegal.

Saat ini, penambahan zona merah ada di Kabupaten Semarang, Wonogiri, dan Karanganyar.

"Jadi Kudus megar nambah ke Jepara, Pati, Grobogan, Demak. Di Grobogan bawah sedikit Sragen. Sekarang sudah bergerak perbatasan itu Kabupaten Semarang. Masih satu rumpun ini. Yang Sragen ke Karanganyar dan Wonogiri. Sepertinya episentrum bergerak pelan menunjukkan ada mobilitas cukup tinggi di situ. Itu hipotesisnya," ujarnya.

Untuk itu, seluruh kepala daerah di wilayah Jawa Tengah harus memiliki sensitivitas dalam membuat kebijakan dengan cara mengetahui posisi rasio-rasio yang mesti dihitung setiap hari.

Rasio yang dimaksud antara lain seperti keterisian tempat tidur atau BOR, angka kematian dan kesembuhan, hingga data epidemiologisnya.

“Maka beliau (Jokowi) sampaikan, untuk PPKM Mikronya di-manage beneran ya sehingga kalau ada terjadi sesuatu, kunci di situ. Di sisi hilirnya disiapkan betul nakesnya, rumah sakitnya dan sebagainya,” ucapnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dalam Sehari 7 Warga Lombok Tersambar Petir di 3 Tempat, 2 Tewas, 5 Luka-luka

Dalam Sehari 7 Warga Lombok Tersambar Petir di 3 Tempat, 2 Tewas, 5 Luka-luka

Regional
Densus 88 Geledah Sejumlah Kantor Yayasan di Sigi dan Donggala, Diduga Terafiliasi Jamaah Islamiyah

Densus 88 Geledah Sejumlah Kantor Yayasan di Sigi dan Donggala, Diduga Terafiliasi Jamaah Islamiyah

Regional
Anak Buahnya Diduga Peras Keluarga Pengedar, Kasat Narkoba Polres Kuansing Dicopot

Anak Buahnya Diduga Peras Keluarga Pengedar, Kasat Narkoba Polres Kuansing Dicopot

Regional
Teror Geng Moto di Gowa, Satu Tewas, Dua Luka Terkena Busur Panah

Teror Geng Moto di Gowa, Satu Tewas, Dua Luka Terkena Busur Panah

Regional
Sebar Konten Porno dan Narasi Jual Sang Istri di Instagram, Suami di Jepara: Tidak Ada Niatan Menjual, Hanya untuk Mengancam

Sebar Konten Porno dan Narasi Jual Sang Istri di Instagram, Suami di Jepara: Tidak Ada Niatan Menjual, Hanya untuk Mengancam

Regional
Usai Mabuk Miras dengan Orangtua Korban, Pria di Atambua Perkosa Balita

Usai Mabuk Miras dengan Orangtua Korban, Pria di Atambua Perkosa Balita

Regional
BI NTT Siapkan Uang Tunai Rp 3,78 Triliun untuk Lebaran dan Paskah, Ada 115 Titik Penukaran

BI NTT Siapkan Uang Tunai Rp 3,78 Triliun untuk Lebaran dan Paskah, Ada 115 Titik Penukaran

Regional
Kondisi Hamil, Gadis 16 Tahun di Manado Dianiaya Pacar di Kamar Kos

Kondisi Hamil, Gadis 16 Tahun di Manado Dianiaya Pacar di Kamar Kos

Regional
'Reseller' Pemalsu Kasur Inoac di Lampung Raup Miliaran Rupiah

"Reseller" Pemalsu Kasur Inoac di Lampung Raup Miliaran Rupiah

Regional
Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru

Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Akan Dipindahkan ke Medan dan Pekanbaru

Regional
Napi Pemesan Ganja lewat Petugas Jaga Rutan Tangerang Jadi Tersangka

Napi Pemesan Ganja lewat Petugas Jaga Rutan Tangerang Jadi Tersangka

Regional
Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Regional
Saat Emon Predator Seksual dengan Korban 120 Anak Bebas Bersyarat...

Saat Emon Predator Seksual dengan Korban 120 Anak Bebas Bersyarat...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Bocah Diperkosa hingga Hamil Disuruh Keluar Sekolah | Direktur KPK Jadi Korban Pungli di Medan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Bocah Diperkosa hingga Hamil Disuruh Keluar Sekolah | Direktur KPK Jadi Korban Pungli di Medan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke