Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cerita Awal Mula 10 Anggota DPRD Surabaya Terpapar Covid-19

Kompas.com - 11/06/2021, 18:38 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya terinfeksi Covid-19, salah satunya Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, kini sudah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Pahlawan.

Awi mengungkapkan bahwa kondisinya saat ini terus membaik.

Meski begitu, ia enggan untuk menyebutkan di rumah sakit mana dirinya dirawat.

"Saya di rumah sakit, tapi tidak perli saya sebutkan di rumah sakit mana. (Kondisi) saya semakin hari, semakin baik," kata Awi via zoom, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: 10 Anggota DPRD Kota Surabaya Positif Covid-19, Wali Kota: Sama Seperti Warga Lain, Ya Diobati...

Alami gejala demam

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.DOK. PRIBADI Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Terkait awal mula dirinya terjangkit Covid-19, Awi menjelaskan bahwa salah satu gejala yang dialaminya yaitu demam.

Ia pun menceritakan dirinya terkena Covid-19 usai mengetahui hasil swab test PCR pada hari Selasa (8/6/2021).

Kemudian kadar trombosit darahnya juga sempat turun, dirinya pun langsung melakukan tes swab PCR.

Lebih lanjut, pada awal mengalami demam, kadar trombositnya berada di angka 76. Namun, kini hal itu sudah membaik.

Baca juga: Ketua DPRD Surabaya: Benar, Saya Positif Covid-19...

"Makanya juga disertai dengan gejala DBD. Sekarang sudah (trombosit) 106," terang Awi.

Oleh karena itu, dirinya tak bisa memastikan apakah gejala yang dialaminya itu adalah berkaitan dengan demam berdarah atau terpapar Covid-19.

"Maka saya tidak bisa memastikan apakah yang saya alami itu demam berdarah atau demam karena Covid-19," ujar dia.

 

Awi menyebut bahwa ia sudah mulai menjalani perawatan di rumah sakit sejak hari Selasa (8/6/2021) kemarin.

"Sejak hari selasa, 4 harian ya," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Warga Geruduk RS di Jember, Tak Terima Kepala Dusun yang Meninggal Disebut Terpapar Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com