Awal mula Covid-19 menjangkiti anggota DPRD Surabaya
Awi pun menjelaskan awal mula penularan Covid-19 yang menjangkiti para anggota DPRD Kota Surabaya.
Salah satunya adalah anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina.
Menurutnya pada Rabu (9/6/2021) intensitas indra penciumannya mulai berkurang. Sehingga yang bersangkutan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, ada pula anggota dewan dari Fraksi PDIP, Siti Maryam, yang juga terjangkit dan dirawat di rumah sakit.
"Ketika mengantarkan ziarah ke makam Bung Karno, ketika datang beliau langsung merasakan demam dan izin pulang lalu melakukan pemeriksaan dan perawatan dokter. Kemungkinan besar, terinfeksi pada tanggal 5 Juni 2021," ujar dia.
Baca juga: Warga Tak Terima Kepala Dusun Meninggal Disebut Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Wabup Jember
Namun, Awi membantah sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya yang terjangkit virus corona karena melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Ia menyebut, ada serangkaian kegiatan yang bisa menyebabkan penularan Covid-19 tersebut.
"Ada yang mengatakan bahwa yang ikut ziarah (ke makam Bung Karno) terkena Covid-19, itu tidak benar. Karena ada hari peringatan pancasila, rapat, dan kegiatan lain yang cukup banyak dan sudah banyak yang vaksin," kata Awi
Ia menyampaikan, penularan bisa saja terjadi karena diduga ada yang lalai atau kelelahan.
"Tapi, karena kelelahan yang luar biasa dan lalai, lalu daya tahan menurun, maka kena Covid-19. Tidak ada yang tahu karena kegiatannya cukup padat dan cepat," kata Awi.
Baca juga: Uang Rp 64 Juta di Rekeningnya Terkuras Habis, Rohmiati Baru Sadar Sebulan Kemudian