Asrama Haji Boyolali Isolasi 658 Pasien Covid-19, 40 Dirujuk ke RS dan 2 Meninggal Dunia

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan pasien positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) masih diisolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021).

Berdasarkan data hingga pukul 11.00 WIB, jumlah total pasien yang diisolasi ada sebanyak 658 orang.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Asrama Haji Donohudan yang juga Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi mengatakan, jumlah pasien yang diisolasi ada 468 orang dari Kudus dan 190 orang dari Solo Raya.

Baca juga: 8 Pasien Covid-19 Kudus di Asrama Haji Donohudan Dirujuk ke RSJD Solo, 1 Meninggal Dunia

Kemudian pasien yang dirawat di rumah sakit karena bergejala ada sebanyak 40 orang dan dua meninggal dunia karena komorbid.

"Kita harapkan pasien yang diisolasi tidak bertambah," kata Deddy ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Deddy mengatakan, 40 pasien bergejala tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit di Solo, antara lain RSUD Dr Moewardi, RST Slamet Riyadi, RSJD Solo dan RSUD Bung Karno.

Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) di Benteng Vastenburg Solo dengan dilengkapi ruang ICU dan tenaga kesehatan.

Baca juga: Seorang Pasien Covid-19 Asal Kudus yang Diisolasi di Boyolali Meninggal Dunia

Penyiapan Rumkitlap tersebut sebagai antisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Solo Raya.

"Sudah kita siapkan Rumkitlap. Mudah mudah tidak terisi. Kewajiban kami menyiapkan tempat tidur ICU dan nakes," tutur dia.

Deddy berharap daerah di Solo Raya bisa menyiapkan tempat isolasi terpusat di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi Asrama Haji Donohudan tidak penuh.

Baca juga: Bertambah 2, Pedagang di Alun-alun Utara Keraton Solo Positif Covid-19 Jadi 5 Orang

Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah di wilayah di Solo Raya.

"Masyarakat di daerah-daerah Solo Raya kalau bisa diisolasi mandiri terpusat sehingga bisa terkontrol," terang Deddy.