Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Lunasi Biaya, 2.076 Orang Batal Berangkat, Kemenag Karawang Minta Calon Haji Legowo

Kompas.com - 08/06/2021, 16:29 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.076 orang di Karawang gagal berangkat haji pada 2021 ini. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang pun meminta calon jemaah haji untuk legowo dan tak khawatir.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Karawang, Mohamad Azizi Ujjatul Arifin mengatakan kuota haji untuk Karawang sebanyak 2.165 orang per tahun.

Sedangkan tahun ini yang melakukan pelunasan sebanyak 2.076.

Baca juga: Formasi Baru CPNS Karawang, Butuh Ahli Sastra Sunda hingga Analis Pasar Hasil Perikanan

"Karena belum ada rumusan kuota, yang melakukan pelunasan belum bisa berangkat tahun ini," ujar Azizi ditemui Kompas.com di Kantor Kemenag Karawang, Selasa (8/6/2021).

Azizi mengungkapkan, antrean haji di Karawang sebanyak 41.807 orang sampai dengan tahun 2041 mendatang.

Ini berdasarkan pendaftaran hingga 4 Juni 2021. Pihaknya pun menunggu instruksi pemerintah pusat perihal pemberangkatan haji itu.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Asal Palembang, 2 Kali Batal Berangkat

Meski begitu ia memastikan pembatalan haji tahun ini murni demi keselamatan dan kesehatan calon jemaah haji.

Sebab saat ini pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia maupun di Arab Saudi.

Azizi juga menepis kabar haji dibatalkan lantaran uang calon jemaah dipakai pemerintah maupun kabar hanya indonesia yang tak mendapat kuota haji oleh Arab Saudi.

"Murni demi keselamatan jemaah haji sendiri," ucap dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com