Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tasikmalaya Buka 30 Lowongan CPNS bagi Lulusan SMA Sederajat

Kompas.com - 08/06/2021, 15:47 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mendapatkan jatah kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat sebanyak 30 orang.

Para pegawai yang diterima nantinya akan ditempatkan menjadi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satool PP) Kota Tasikmalaya.

Jumlah lowongan bagi pelamar non-sarjana ini bagian dari keseluruhan kuota CPNS Kota Tasikmalaya sebanyak 213 orang yang akan dibuka serentak secara nasional dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Waktu Pendaftaran CPNS 2021 di Kabupaten Bogor Diundur

"Nah, kita punya lowongan 30 orang CPNS yang akan ditempatkan di Satpol PP dengan golongan awal II A atau pelamarnya non-sarjana atau bisa dari ijazah SMA/SMK sederajat," ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Namun, tentunya ada klasifikasi khusus lainnya selain tes umum, yakni memenuhi persyaratan fisik khusus yang nantinya akan ditentukan lebih lanjut.

Ivan mengatakan, selama ini pihaknya masih kekurangan tenaga Satpol PP yang berstatus PNS.

Selama ini, sebagian besar personel diisi oleh pekerja berstatus tenaga harian lepas (THL).

Para pekerja THL dinilai tidak terlalu optimal dalam menegakkan peraturan daerah (Perda) yang telah ditetapkan selama ini.

"Jadi kalau Satpol PP-nya berstatus THL belum bisa diberikan kewenangan lebih dalam menegakkan Perda. Kalau pegawai berstatus PNS dinilai akan lebih optimal dalam menegakkan Perda selama ini di lapangan," kata Ivan.

Baca juga: Formasi Baru CPNS Karawang, Butuh Ahli Sastra Sunda hingga Analis Pasar Hasil Perikanan

Persyaratan umum penerimaan CPNS Kota Tasikmalaya dari pelamar non-sarjana ini hampir sama dengan kuota CPNS lainnya.

Adapun perbedaannya, menurut Ivan, memiliki persyaratan khusus fisik yang nantinya akan ditentukan, karena bekerja sebagai penegak Perda di lapangan.

Adapun dari jumlah 30 kuota tersebut, akan diterima pria dan wanita berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun sesuai kriteria umum dari panitia pelaksana penerimaan CPNS pemerintah pusat.

"Kalau persyaratan umumnya sama, tapi ada kriteria khusus fisik bagi pelamar non-sarjana ini," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya mendapatkan jatah kuota 213 CPNS dan 1.034 PPPK untuk tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com