Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Minibus Terguling Mahasiswa UHO Kendari 6 Orang, 2 Masih Dirawat

Kompas.com - 08/06/2021, 16:24 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Satu dari tiga mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) korban kecelakaan mobil di Kabupaten Bombana yang dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Selasa (8/6/2021) dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga total korban yang meninggal dari kecelakaan itu menjadi enam orang.

Humas Rumah Sakit Bahteramas Kendari Masita mengatakan, satu orang korban kecelakaan mobil rombongan mahasiswa UHO yang dirujuk di Rumah Sakit Bahteramas dinyatakan meninggal dunia pukul 05.00 Wita atas nama Dede Marwan Rivaldi.

"Iya benar meninggal satu orang setelah sempat dirawat di RS Bahteramas pukul 05.00 Wita tadi subuh,"kata Marsita dikonfirmasi Selasa siang.

Baca juga: Minibus Pecah Ban dan Terguling, 5 Mahasiswa UHO Kendari Tewas

Lebih lanjut Masita menambahkan, dua pasien lainnya atas nama Rival dan Zakaria saat ini masih menjalani perawatan medis dan telah diperiksa dalam kondisi mulai membaik.

"Yang dua masih ada di ruangan, dirawat tapi bagus ji kondisinya saya cek tadi," ujarnya.

Sementara itu, Sadam, salah satu rekan korban membenarkan informasi tersebut.

Menurut dia, satu orang dari tiga rekannya yang dirujuk sekitar pukul 03.00 Wita dari RSUD Kabupaten Bombana, Selasa (8/6/2021) telah dinyatakan meninggal dunia pukul 05.00 Wita.

"Iye, Dede Marwan yang baru-baru meninggal tadi, sekitar jam 5.00 selesai salat subuh. Korban langsung dijemput pihak keluarga sekitar pukul 06.00 WITA," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 5 Mahasiswa Halu Oleo Kendari, Berawal Pecah Ban

Sadam menambahkan bahwa korban yang meninggal atas nama Dede Marwan tersebut adalah mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Fakultas Teknik Semester VI Universitas Halu Oleo Kendari.

Dede merupakan warga Kecamatan Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan.

Sebelumnya mobil yang ditumpangi 9 orang mahasiswa UHO Kendari mengalami kecelakaan di Jalan poros Kasipute -Tinanggea, Kilometer 07 tepatnya di Kelurahan Lameroro, Kecamatan, Rumbia, Kabupaten Bombana pada Senin (7/6/2021) pukul 17.00 Wita.

Dalam peristiwa itu 5 mahasiswa meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Bombana AKP Muhammad Arifin Fajar mengatakan, mobil yang ditumpangi 9 orang mahasiswa mengalami pecah ban belakang sebelah kiri, sebelum akhirnya sopir lepas kendali dan keluar jalur lalu menabrak pohon di bahu jalan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com