Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Ledakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Anggapan Kebal Corona hingga Kepulangan Buruh Migran Saat Lebaran

Kompas.com - 08/06/2021, 14:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejak awal Juni 2021, penyebaran Covid-19 di Bangkalan, Pulau Madura, meningkat drastis.

Dalam sepekan, ada 61 kasus baru dan 6 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Bahkan pada Minggu (6/6/2021) ada 25 kasus baru Covid-19 di Bangkalan.

Ada pasien Covid-19 di Bangkalan yang tak bertahan saat dibawa ke RS dan kurang dari 24 jam pasien meninggal dunia usai perawatan.

Baca juga: Sempat Berjalan Sepekan, Sekolah Tatap Muka di Bangkalan Dihentikan akibat Lonjakan Kasus Covid-19

Menurut Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) Irwandy, SKM, MScPH, MKes mengatakan, penyebab tingginya kematian pasien Covid-19 di rumah sakit, khususnya pasien gawat darurat, dapat dipengaruhi oleh dua faktor utama.

Faktor pertama karena pasien terlambat mengambil keputusan untuk pergi ke RS; serta faktor kedua yaitu dari rumah sakit, seperti waktu tanggapan pelayanan, ketersediaan tempat tidur, kemampuan SDM, dan ketersediaan prosedur operasi standar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bangkalan Naik, Bupati: Diduga Karena PMI Abaikan Prokes dan Tradisi Lebaran Ketupat

4 kecamatan mikro-lockdown

Pos penyekatan di pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya dijaga ketat pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dii Pulau Madura, terutama di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Pos penyekatan di pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya dijaga ketat pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dii Pulau Madura, terutama di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/6/2021).
Polda Jatim bereaksi cepat dengan melakukan mikro-lockdown di empat kecamatan yang kasusnya tinggi, yakni Kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, dan Geger.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan, kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Polres Bangkalan.

Penyemprotan disinfektan di empat kecamatan zona rawan juga segera dilakukan.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat

Tak hanya itu, penanganan di perbatasan Surabaya Madura pihaknya terus melakukan tes swab antigen yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Warga Bangkalan dan Surabaya yang akan bepergian diimbau membawa surat bebas Covid-19 karena pos penyekatan diperketat.

"Upaya penyekatan, serta mendirikan pos penyekatan di dua sisi, pintu masuk Madura maupun Surabaya, dengan melakukan swab antigen on the spot," lanjut Nico, dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: 3 Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Madura, Apa Saja?

Pos penyekatan Suramadu sisi Madura diperketat

Ratusan pengendara dilakukan tes swab antigen secara massal saat melintas di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Ratusan pengendara dilakukan tes swab antigen secara massal saat melintas di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021).
Wakil Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Mohni mengatakan, pos penyekatan Suramadu di sisi Madura diaktifkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di Jembatan Suramadu.

Ia menyebutkan, warga dari Bangkalan atau Madura yang hendak menyeberang ke Surabaya akan melewati serangkaian pemeriksaan dan screening.

Selain itu, warga yang akan melakukan perjalanan ke Surabaya juga harus menjalani tes antigen seperti halnya yang dilakukan di Kota Surabaya.

"Nanti di pos itu dilakukan penyekatan, warga yang akan ke Surabaya kita screening dan dilakukan rapid tes antigen di tempat," kata Mohni kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Ini Upaya Pemkab Mengendalikan Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com