Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbatasan dengan Zona Merah, Kerumunan di Kabupaten Semarang Bakal Dibubarkan

Kompas.com - 08/06/2021, 14:58 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan tanpa protokol kesehatan akan dibubarkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Semarang.

Tindakan tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kepala Kepolisian Semarang AKBP Ari Wibowo mengungkapkan pengawasan yang ditingkatkan tersebut dalam rangka mendukung Instruksi Bupati Semarang tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro.

"Ada empat kecamatan yang saat ini zona merah, jadi TNI dan Polri mendukung Instruksi Bupati menekan laju kasus corona. Jadi kami akan lebih ekstra, dan apabila sudah diberitahu warga yang gelar acara, satu-dua kali tidak diindahkan akan kami bubarkan," terangnya, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Jateng Disebut Merembet, Ganjar Minta Daerah yang Berdekatan Siaga

Ari menegaskan pembubaran adalah jalan terakhir untuk penegakan aturan di masa pandemi ini.

"Petugas akan melakukan pendekatan humanis terlebih dulu, kita berharap masyarakat sadar protokol kesehatan. Jajaran di polsek jangan ragu mengambil tindakan tegas serta meningkatkan operasi yustisi dengan mengedepankan edukasi dan penegakan hukum," ungkapnya.

Terpisah, jajaran Satlantas Polres Semarang melakukan penyemprotan disinfektan di area publik untuk mencegah penularan Covid-19.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo mengungkapkan penyemprotan dilakukan di Alun-alun Lama Ungaran, Terminal Sisemut, dan Jalan Diponegoro.

Baca juga: Waspada, 8 Daerah di Jateng Sudah Berstatus Zona Merah Covid-19

"Kepada masyarakat juga dilakukan imbauan untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Demi Stabilitas Harga, Presiden Jokowi Dorong Industrialisasi Pertanian di Sumbawa 

Regional
KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com