Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Tetapkan Pria Pemberi Saran Sate Beracun ke Nani sebagai DPO

Kompas.com - 07/06/2021, 17:45 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memasukkan R (30), pria pemberi saran kepada tersangka sate beracun Nani Aprilia Nurjaman (25) dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sate tersebut sedianya akan diberikan kepada Aiptu Tomy, anggota Polresta Kota Yogyakarta, karena Nani sakit hati ditinggal nikah.

“Sementara kita (akan) jadikan DPO karena sampai saat ini yang bersangkutan belum bisa diamankan, ada kendala yang tidak bisa kita sampaikan tekniknya,” kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi disela Rekonstruksi kasus sate maut di Mapolres Bantul, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Pengemudi Ojol Ayah Korban Sate Beracun Tulis Surat untuk Pelaku Nani: Saya Memberikan Maaf

Ngadi menambahkan, penetapan status DPO terhadap R dilakukan usai gelar perkara.

“Kita gelarkan dulu (kasusnya), baru kita tetapkan DPO,” kata Ngadi

Sementara itu, Kuasa hukum Nani, Anwar Ary Wibowo mengatakan, kliennya mengenal R sejak setahun terakhir.

R merupakan salah satu pelanggan Nani di salon tempatnya bekerja.

“Pengakuan klien kami logatnya (R) dari Sumatera, dia masih muda sekitar 30 tahun,” ucap Anwar

Dia menyebut, R setiap datang ke salon tidak membawa kendaraan, dan tiba-tiba muncul di tempat kerja Nani.

Baca juga: Nani, Pengirim Sate Beracun, Jalani Rekonstruksi di Mapolres Bantul


Disinggung apakah profesi R, Anwar mengaku tidak mengetahuinya.

“Nanti di persidangan, karena yang membari ide melakukan itu si R. Kita buka-bukaannya nanti di persidangan,” kata Anwar.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar rekonstruksi kasus pengiriman sate maut dengan tersangka Nani Apriliani Nurjaman (25), Senin (7/6/2021).

Dari pengamatan di Mapolres Bantul, Nani keluar dari ruangan tampak didampingi seorang pria.

Menggunakan kaos tahanan dan rok panjang berwarna merah muda, Nani awalnya tampak biasa saja. Namun, saat berjalan, ia tampak menangis.

Selain itu, Aiptu Tomy, anggota Polresta Kota Yogyakarta dan istrinya, pihak yang menjadi tujuan pengiriman sate maut tidak mengikuti rekonstruksi pengiriman sate maut di Mapolres Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com