Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.300 Pekerja Migran Indonesia Tertahan di Malaysia, BP2MI Usul Dipulangkan Pakai Kapal

Kompas.com - 07/06/2021, 13:58 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak 7.300 pekerja migran Indonesia di Malaysia tertahan dan menunggu pemulangan setelah menjalani tahanan keimigrasian pemerintah setempat.

Pekerja tersebut rata-rata bermasalah dalam hal keimigrasian seperti dokumen tidak lengkap, izin sudah habis dan lainnya.

"Per Juni ini ada 7.300 pekerja migran Indonesia yang harus dipulangkan setelah menjalani masa tahanan keimigrasian," kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021) di Padang.

Benny datang ke Padang bersama anggota DPR RI Komisi IX Suir Syam dalam rangka sosialisasi UU No.18 tahun.2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Jatim yang Terjangkit Covid-19 Varian Baru Dinyatakan Sembuh

Dibawa pulang pakai kapal

Benny mengatakan pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah untuk membawa pulang pekerja migran itu sekaligus dengan menggunakan kapal.

"Saya tawarkan saat rapat dengan DPR RI agar mereka dijemput langsung ke Malaysia dengan menggunakan kapal. Mereka adalah anak-anak bangsa yang perlu kita lindungi," kata Benny.

Benny mengatakan 7.300 pekerja itu merupakan jumlah per Juni 2021 ini dan kemungkinan di bulan berikutnya bisa bertambah.

"Masih ada yang menunggu putusan pengadilan Malaysia. Bulan-bulan berikutnya tentu bertambah," kata Benny.

Segera dipulangkan

Sementara Anggota DPR RI Komisi IX, Suir Syam mengatakan pihaknya sudah pernah berkunjung ke Malaysia bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia membicarakan persoalan tersebut.

"DPR sudah sampai ke Malaysia. Menemui Perdana Menteri, perwakilan kita di sana," kata Suir Syam.

Suir Syam menyebutkan pihaknya sudah mendesak pemerintah untuk mengamankan dan memulangkan pekerja migran Indonesia tersebut.

"Kita sudah desak pemerintah melalui kementerian terkait untuk segera mengambil tindakan mengamankan dan memulangkan mereka," kata Suir Syam.

Politisi asal Sumatera Barat itu menyebutkan ada sebagian dari pekerja migran itu asal Sumatera Barat.

"Ada juga dari Sumbar dan kita sedang mendatanya," kata Suir Syam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com