Kasus aktif terbanyak ketiga
Kabupaten Blitar juga mencatatkan jumlah kasus aktif Covid-19 tertinggi ke-3 di Jawa Timur, yaitu sebanyak 127 kasus.
Jibril mengatakan, posisi kasus aktif Kabupaten Blitar berada di bawah kasus aktif Kabupaten Madiun dengan 158 kasus dan Kota Surabaya dengan 146 kasus.
Dua daerah dengan jumlah kasus aktif per Minggu (6/6/2021) di bawah Kabupaten Blitar, ujar Jibril, adalah Kabupaten Magetan dengan 99 kasus, dan Kota Madiun dengan 96 kasus.
Baca juga: Warga Hindari Tes Swab hingga Kelabui Nakes, 7 Desa di Bangkalan Diberlakukan Micro-lockdown
Kabupaten Blitar juga menempati posisi ketiga tertinggi untuk akumulasi jumlah kematian, yaitu 663 kasus.
Jumlah tersebut, kata Jibril, berada di bawah Kota Surabaya dengan 1.375 kematian dan Kabupaten Banyuwangi dengan 672 kematian.
Namun, tingkat kematian dengan Covid-19 Kota Surabaya termasuk yang terendah di Jawa Timur yaitu 5,67 persen.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab
Sementara untuk jumlah akumulasi kasus, Kabupaten Blitar dengan populasi sekitar 1,3 juta jiwa mencatatkan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 5.826 atau di posisi ke-6 terbanyak di Jawa Timur.
Posisi pertama adalah Kota Surabaya dengan 24.227 kasus, Sidoarjo dengan 11.507 kasus, Jember dengan 7.042 kasus, Kota Malang dengan 6.741 kasus, dan Kabupaten Banyuwangi dengan 6.538 kasus.
Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawatiy mengatakan, Kabupaten Blitar memiliki jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Blitar sebanyak 186.
Selain itu, ujarnya, terdapat juga rumah isolasi dengan kapasitas sebanyak 83 orang.
Christine mengatakan, dengan jumlah kasus aktif sebanyak 127 orang ketersediaan tempat tidur rumah sakit dan ruang isolasi masih memadai.
"Apalagi, sekitar 4 persen dari kasus aktif adalah OTG yang melakukan isolasi mandiri," ujarnya.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.