Padahal, FTP sudah melakukan kontak dengan keluarganya yang lain di dalam rumah.
Mulai dari istrinya, mertuanya hingga adik iparnya. Akhirnya, mereka semua juga menjalani tes swab pada 3 Juni 2021.
Hasilnya cukup mengejutkan, mereka semua terkonfirmasi positif Covid-19.
“Namun mereka semua tanpa gejala,” tambah dia.
Akhirnya, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah guna mencegah penularan yang lebih luas.
Baca juga: Minta KKB Terbuka pada Pemerintah, Bupati Puncak: Jangan Buat Kami Bingung
Sementara pihak Dinkes melakukan tracing pada warga yang berkontak erat dengan FTP dan keluarganya.
Terutama pada mertua pria FPT yang bertugas sebagai guru SMK serta mertua perempuan yang bekerja di Pabrik Gula (PG).
“Hari ini kami lakukan tes swab bagi guru di SMK 6 Tanggul dan karyawan PG Semboro, hasilnya masih belum,” tambah dia.
Diduga tertular di perjalanan
Pria yang juga menjabat sebagai ketua IDI Jember itu menduga, penularan terjadi kemungkinan dari FTP yang datang dari Jakarta.
Meskipun dia berangkat dalam kondisi tidak tertular Covid-19, namun dalam perjalanan bisa saja dirinya tertular.
“Dugaan sementara seperti itu, tapi bisa jadi penularan dari keluarga yang lain,” imbuh dia. Untuk itu, dia berharap agar pendatang dari luar kota menjalani isolasi mandiri dulu sebelum berbaur dengan keluarganya.
Dia mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Kabupaten Jember, jumlah warga yang terkonfirmasi mencapai 7.042. sebanyak 6.537 orang suah sembuh. Sedangkan yang meninggal mencapai 482 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.