Saat Imanuel membongkar atap plafon, ia melihat sebuah peti yang berisi semacam granat.
Saat itu juga Imanuel angsung memberitahukan kepada pemilik rumah diteruskan ke polisi.
Berdasarkan keterangan Maselina Rihi Malelak (69) yang merupakan putri almarhum Habel Malekak, menjelaskan kalau pada 1961, sempat tinggal bersama dengan orangtuanya di lokasi tersebut.
Baca juga: Puluhan Granat Nanas dalam Guci Ditemukan Tertimbun Tanah di Solo
Ayahnya almarhum Habel Malelak merupakan Anggota TNI yang pensiun dari TNI AD tahun 1964.
Almarhum Habel Malelak berdinas di bagian perlengkapan persenjataan dan meninggal dunia pada 1995.
Kemudian sekitar tahun 1979, Marselina pindah dari rumah orangtua di lokasi tersebut ke asrama TNI di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Selanjutnya Marselina mengaku tidak mengetahui asal usul tentang keberadaan barang.
Namun, Marselina menduga kemungkinan barang temuan tersebut adalah peninggalan orang tuanya yang merupakan seorang purnawirawan TNI.
Baca juga: 2 Petani di Kalsel Temukan Granat Nanas Saat Bersihkan Kebun
Marselina baru mengetahui keberadaan barang tersebut dari tukang bangunan yang sementara memperbaiki atap rumah tersebut setelah rumah tersebut direnovasi karena Badai Seroja.
"Saat ini, granat sudah diamankan tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda NTT," kata Sepuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.