KUPANG, KOMPAS.com - Fobia (39) seorang warga Desa Saenam, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menyerahkan sebuah granat aktif kepada anggota TNI Satuan Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Informasi itu dibenarkan Komandan Satgas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Mayor Armed Andang Radianto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).
"Granat aktif yang diserahkan warga itu jenis manggis," ungkap Andang.
Andang menyebut, granat itu sudah disimpan oleh Fobia di rumahnya sejak lama.
Baca juga: Awalnya Ragu Menanam Porang, Heriyanto Kini Ingin Garap Sampai 13 Hektare
Warga tersebut, kata Andang, mengubur granat itu di dalam tanah di rumahnya.
Andang menuturkan, penyerahan granat secara sukarela itu, berawal saat seorang anggota TNI berkunjung ke rumah Fobia beberapa hari lalu.
Saat sedang mengobrol santai, diperoleh informasi terkait adanya keberadaan sebuah granat aktif berjenis manggis buatan Korea yang disimpan Fobia.
Setelah itu, pihaknya melakukan pendalaman dan beberapa hari kemudian kembali melakukan komunikasi secara intensif dan memberikan pemahaman kepada Fobia terkait bahan peledak yang membahayakan itu.
Baca juga: Dua Sepeda Motor Laga Kambing, Tiga Orang Tewas
Usai mendapat penjelasan, Fobia akhirnya menyerahkan granat itu.
Saat ini, granat tersebut telah diamankan di Markas Komando Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat.
"Kondisi granatnya berkarat tapi masih aktif," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.