Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Plafon Rumah Purnawirawan TNI, Warga Temukan Granat Aktif

Kompas.com - 06/06/2021, 13:17 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah granat ditemukan warga di sebuah rumah dekat Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Granat ini ditemukan di atas plafon rumah milik almarhum Habel Malelak, Jalan Alor nomor 34, RT 001/RW 002, Kelurahan Fatubesi.

"Ditemukan sekitar jam 10.00 WITA tadi," ungkap Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar kepada Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Baca juga: Hendak Panen Singkong, Seorang Petani Temukan Granat Nanas Aktif

Sepuh menyebut, granat yang ditemukan berjenis fragmentasi MK masih aktif.

Penemuan granat ini kata Sepuh, dilaporkan pemilik rumah, Neny Malelak (41) kepada polisi di Polsek Kelapa Lima.

Usai menerima laporan, anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Aipda Mick Terru langsung mendatangi lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, pihaknya mengimbau warga maupun pemilik rumah untuk menjauh dari lokasi tersebut.

Baca juga: Warga Perbatasan RI-Timor Leste Serahkan Granat Senapan Buatan Belgia ke TNI, Milik Almarhum Sang Ayah

Sepuh menuturkan, granat itu pertama kali ditemukan oleh seorang tukang bangunan bernama Imanuel Banik (53).

Imanuel diminta untuk membongkar seng atap rumah milik almarhum Habel Malelak untuk renovasi.

Saat Imanuel membongkar atap plafon, ia melihat sebuah peti yang berisi semacam granat.

Saat itu juga Imanuel angsung memberitahukan kepada pemilik rumah diteruskan ke polisi.

Berdasarkan keterangan Maselina Rihi Malelak (69) yang merupakan putri almarhum Habel Malekak, menjelaskan kalau pada 1961, sempat tinggal bersama dengan orangtuanya di lokasi tersebut.

Baca juga: Puluhan Granat Nanas dalam Guci Ditemukan Tertimbun Tanah di Solo

Ayahnya almarhum Habel Malelak merupakan Anggota TNI yang pensiun dari TNI AD tahun 1964.

Almarhum Habel Malelak berdinas di bagian perlengkapan persenjataan dan meninggal dunia pada 1995.

Kemudian sekitar tahun 1979, Marselina pindah dari rumah orangtua di lokasi tersebut ke asrama TNI di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Selanjutnya Marselina mengaku tidak mengetahui asal usul tentang keberadaan barang.

Namun, Marselina menduga kemungkinan barang temuan tersebut adalah peninggalan orang tuanya yang merupakan seorang purnawirawan TNI.

Baca juga: 2 Petani di Kalsel Temukan Granat Nanas Saat Bersihkan Kebun

Marselina baru mengetahui keberadaan barang tersebut dari tukang bangunan yang sementara memperbaiki atap rumah tersebut setelah rumah tersebut direnovasi karena Badai Seroja.

"Saat ini, granat sudah diamankan tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda NTT," kata Sepuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com