Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Gas Penyebab Keracunan Massal di Karawang, Polisi Periksa 6 Orang Saksi

Kompas.com - 05/06/2021, 18:56 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi memeriksa enam orang terkait kebocoran gas klorin di Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, pada Kamis (3/6/2021) lalu.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang, AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal pada kasus kebocoran yang terjadi pada pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2.

Baca juga: Pasca Keracunan Gas Massal di Karawang, PT Pin do Deli Dipaksa Tutup Sementara untuk Pengisian Gas Klorin

"Sudah ada sekitar enam orang kita periksa," kata Rama ditemui di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Sabtu (5/6/2021).

Enam orang itu di antaranya karyawan pada plant produksi klorin dan bagian health, security, and environtment (HSE) saat terjadi kontingensi (di luar jangkauan).

"Saat ini masih proses (pemeriksaan)," ujar dia.

Baca juga: Gas Kimia Pabrik di Karawang Bocor, 80 Warga Keracunan, Sekdes: Bau Gasnya Lebih Tajam dari Cairan Pemutih

Rama menyebut dugaan sementara kebocoran berasal dari tabung milik suplier tabung.

Hal ini berdasarkan keterangan dari pihak perusahaan. Pihaknya pun telah melayangkan surat undangan klarifikasi kepada suplier itu.

"Ini masih proses," ujar Rama.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, mengalami keracunan.

Dugaan sementara berasal dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2.

Sekretaris Desa Kutamekar, Dayat Daryanto menjelaskan akibatnya warga di dua rukun tetangga di desa itu terdampak. Mereka mengalami sesak napas, mual, hingga lemas.

Head of Public Affair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2, Adil Teguh mengungkapkan kronologis bocornya gas klorin yang menyebabkan puluhan warga Desa Kutamekar mengalami keracunan.

Pihaknya mengaku menyesalkan kejadian itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com