Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Satu Desa di Lamongan Terpapar Covid-19, Satgas Kebut Lakukan "Fogging"

Kompas.com - 05/06/2021, 18:30 WIB
Hamzah Arfah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan langsung tancap gas guna mengurangi penularan dan penyebaran Covid-19 di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, yang dalam beberapa hari terakhir muncul sebagai klaster baru kasus Covid-19 di Lamongan.

Berbagai upaya coba dilakukan Satgas Covid-19 Lamongan, sambil berharap penularan Covid-19 tidak lagi terjadi.

Selain melaksanakan lockdown, juga dilakukan fogging desinfektan di seluruh area Desa Sidodowo yang terdiri dari sepuluh dusun tersebut.

Baca juga: Desa di Lamongan “Lockdown”, Awalnya Banyak yang Remehkan Covid-19, Kades: Sekarang Ketakutan

"Sampai sore ini (5/6/2021), kurang lebih sudah 2.743 rumah (yang dilakukan fogging)," ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin saat dihubungi, Sabtu (5/6/2021).

Muslimin menjelaskan, langkah cepat perlu dilakukan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Ketua Satgas penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 5 Juni 2021

"Karena kemarin (4/6/2021) belum tuntas, maka kami lanjutkan hari ini. Dari BPBD sendiri ada sembilan personel yang berpartisipasi (melakukan fogging)," ucap dia.

Sementara kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan, Taufiq Hidayat menjelaskan fogging dipilih lantaran dinilai lebih efektif dan cepat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah terjadi.

"Fogging desinfektan, bukan semprot desinfektan (seperti umumnya). Karena fogging akan bisa lebih merata dan cepat. Kalau semprot hanya permukaan saja," kata Taufiq.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com