Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Sekolah Tatap Muka di Sumut, Ini Penjelasan Edy Rahmayadi

Kompas.com - 04/06/2021, 06:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hingga kini masih memberlakukan sistem belajar jarak jauh atau secara online bagi semua sekolah.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, belajar tatap muka pada tahun ajaran 2021-2022 harus tetap mempertimbangan kondisi pandemi Covid-19 dan keselamatan siswa.

Apalagi, dalam dua pekan setelah Lebaran, terjadi peningkatan kasus hingga mencapai rata-rata 90 pasien per hari.

Pada pekan ketiga, penambahan masih di angka 80-an kasus.

Baca juga: Sekda Perempuan Pertama di Sumut Pensiun, Pernah Jadi Saingan Cerdas Cermat Edy Rahmayadi

“Tetapi belajar tatap muka belum saya izinkan, tergantung nanti situasi. Tidak mungkin anak-anak kita korbankan hanya gara-gara menuntut pendidikan tatap muka. Untuk ini, segala keterbatasan pembelajaran untuk menjaga kesehatan anak-anak kita,” ujar Edy dalam keterangan tertulis usai menggelar pertemuan di rumah dinas, Kamis (3/6/2021).

Edy mengatakan, Pemprov Sumut akan mengkaji secara mendalam langkah yang harus diambil untuk belajar tatap muka.

Pihaknya tidak sendirian dalam memutuskan, namun bersama para ahli yang kompeten di bidangnya seperti psikologi anak, dokter, tenaga pendidik, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta lainnya.

“Secara ekonomi, tatap muka menjadi satu hal yang baik, karena mobilitas akan meningkat. Soal lain adalah bagaimana kondisi Covid-19 menurun,” kata Edy.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Naik, Gubernur Edy Perpanjang PPKM Mikro di Sumut

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaifuddin mengatakan, vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik hampir 60 persen.

Adapun target vaksinasi yang direncanakan sebesar 70 persen dari jumlah guru untuk menyiapkan segala sesuatu sebelum sekolah tatap muka kembali dimulai.

Begitu juga dengan persiapan di sekolah.

Menurut Syaifuddin, pihaknya akan memperkuat Unit Kesehatan Sekolah (UKS) seperti menambah personel mulai dari tenaga kesehatan dan guru bimbingan konseling (psikologis).

Jika diperlukan, maka akan disiapkan perawat yang bekerja sama dengan Puskesmas.

“Kita tetap berusaha, tahun ajaran baru dilaksanakan tatap muka dengan segala kesiapan. Tetapi itu kembali kepada Pak Gubernur. Kita tetap melaksanakan kebijakan gubernur sesuai surat edaran, kita berdoa semoga keadaan membaik,” kata Syaifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com