Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jateng Buka 11.648 Formasi untuk CPNS dan PPPK, Ini Rinciannya

Kompas.com - 03/06/2021, 05:35 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 ada sebanyak 11.648 lowongan.

Dari jumlah tersebut, hampir 96 persennya diperuntukan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yakni 11.347 lowongan.

Sedangkan, empat persennya diperuntukan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yakni sebanyak 301 lowongan.

Baca juga: Hanya Dapat Jatah 56 Formasi CPNS, Pemprov DIY: Jauh dari Kebutuhan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh menyebut, dari jumlah lowongan untuk PPPK tahun ini paling banyak adalah tenaga guru.

Lowongan PPPK terdiri dari guru mencapai 10.819, tenaga kesehatan sebanyak 525 dan tenaga teknis sebanyak tiga orang.

Sedangkan lowongan CPNS terdiri dari tenaga teknis sebanyak 291 dan tenaga kesehatan sebanyak 10 orang.

"Memang tahun ini perbandingannya cukup jauh sekali, untuk PPPK itu hampir 96 persen," ujar Wisnu dalam keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Kabupaten Tegal Buka 1.515 Formasi CPNS dan PPPK, Ini Rinciannya

Wisnu mengatakan perekrutan CASN tahun 2021 sudah sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Ke depannya ASN kita perbandingannya sebesar 70 persen untuk PPPK dan 30 persen untuk PNS. Artinya ke depan baik tenaga teknis maupun tenaga kesehatan dan pendidikan akan lebih banyak menggunakan metode PPPK tidak lagi CPNS," ujarnya.

Wisnu menjelaskan dalam sistem penerimaan CASN 2021 dilakukan dengan ujian baik untuk lowongan CPNS ataupun PPPK.

Namun, untuk lowongan PPPK tidak ada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD.

Skema perekrutan PPPK langsung menggunakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Baca juga: Pemkab Banyumas Buka 1.131 Formasi CPNS, Ini Tahapan Seleksinya

Semua tahapan mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan ujian dan pemberkasan dilakukan online.

Wisnu menerangkan seleksi PPPK diperuntukan bagi mereka para profesional yang telah mempunyai kemampuan kerja sebelumnya.

"Pemerintah daerah akan merekrut tenaga profesional, dengan demikian untuk bisa memasuki PPPK ini, mereka sudah berpengalaman di bidangnya, bukan yang baru atau fresh graduate. Persyaratannya minimal tiga tahun sudah bekerja di bidangnya dan dibuktikan dengan pernyataan dari pimpinan bersangkutan," terangnya.

Selain itu, kata dia kriteria umur PPPK lebih fleksibel hingga mendekati masa pensiun.

Baca juga: Seleksi CPNS Segera Dimulai, Bupati: Dekati Tuhan, Jangan Dekati yang Ngaku Calo

Bahkan, untuk posisi PPPK tenaga guru, yang berusia kurang dari 59 tahun pun masih boleh mendaftar.

Perbedaan lain PPPK dengan PNS adalah tidak adanya pengembangan karier, pola karier, tidak ada mutasi, tidak ada promosi dan sistem pensiun yang berbeda.

"Kalau seorang sarjana masuk PNS masuk fungsional jabatan fungsional ahli pertama, kalau PPPK tidak, minimal ahli muda di atasnya (PNS baru). Persyaratan usia tidak memandang usia, bisa dipersyaratkan mendekati usia pensiun bagi jabatan yang dipilih," paparnya.

Terkait jadwal pendaftaran, hingga kini pihaknya masih menunggu keterangan dari kementerian terkait.

Wisnu menyebut jadwal diperkirakan mundur, dari sebelumnya 30 Mei sampai 13 Juni 2021.

"Namun Insya Allah pendaftaran (tetap) Juni ini. Di Provinsi Jateng (untuk lokasi ujian SKD) akan dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang. Sementara yang PPPK menunggu dari kementerian, namun dimungkinkan melalui sistem online," imbuhnya.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Buka 3.937 Lowongan CPNS dan PPPK, Terbanyak Formasi Guru

Wisnu mengajak para calon peserta CASN 2021 agar percaya diri dengan kemampuan masing-masing.

Calon peserta CASN diimbau tidak memercayai pihak-pihak yang mengklaim bisa memasukkan sebagai PNS atau PPPK.

"Ikuti media sosial dari BKD atau BKN serta Kominfo yang resmi. Jangan percaya pada orang yang mengaku bisa memasukkan sebagai PNS. Untuk yang akan melamar PPPK belajar gunakan komputer, karena kita sudah di era Industri 4.0," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com