Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Kunjungi Bekas Penjara Bung Karno di Bandung

Kompas.com - 02/06/2021, 09:59 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma mengunjungi bekas penjara Bung Karno di Jalan Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/6/2020).

Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan Bulan Bung Karno yang selalu diperingati setiap bulan Juni.

Dalam kunjungan tersebut, Risma ditemani sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan DPC PDI Perjuangan Kota Bandung.

Baca juga: Belajar Sejarah Bangka dari Chevrolet hingga Mini Cooper

"Di sini kita bisa meniti jejak, napak tilas perjuangannya (Soekarno). Banyak anak muda belum tahu dan ini penting untuk pembelajaran," kata Risma saat ditemui seusai kunjungan, Rabu.

Risma mengatakan, banyak pelajaran dari Presiden Soekarno yang patut diteladani, terutama kegigihannya untuk membuat konsep kemerdekaan Indonesia meski terkekang di dalam penjara.

"Dari sini kita banyak belajar, siapapun bisa mengekang kita, tapi pemikiran maju Beliau tidak bsia dilepaskan. Pelajaran luar biasa bagi kita. Jadi jalan menuju keberhasilan dan kesuksesan memang jalan berat untuk menuju itu, tapi kita tidak boleh putus asa. Ini Beliau ajarkan di sini," kata Risma.

Baca juga: Mengenal Tongkat Sakti yang Dipegang Bobby Nasution Saat Upacara Hari Pancasila

Selain berusaha, menurut Risma, Soekarno tidak melupakan peran Tuhan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

"Tadi saya juga memegang sajadah, meskipun hanya replika. Beliau terus berdoa dan berusaha dengan konsep-konsep pemikirannya untuk bagaimana Indonesia bisa merdeka," tutur Risma.

Risma berharap, situs-situs bersejarah mengenai Soekarno bisa terus dirawat dan dijaga agar generasi muda ke depan tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia.

"Nah, kita yang meneruskan. Kalau kita sudah lupa, lupa akan sejarah, maka kita akan jadi bangsa yang kehilangan akarnya. Kemudian kita mau lari ke mana tidak jelas konsepnya. Itu kalau kita mempelajari sejarah dan konsepnya, maka kita tidak akan terpecah belah," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com