KUDUS, KOMPAS.com - Sebanyak 156 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 seiring melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo mengatakan ratusan nakes yang di antaranya berprofesi sebagai dokter, perawat dan bidan tersebut bertugas di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Kudus.
Baca juga: Beri Dukungan Penanganan Covid-19 di Kudus, Ini yang Disiapkan Ganjar
"Itu data untuk saat ini," kata Badai saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/6/2021).
Dijelaskan Badai, dari 156 orang nakes yang terpapar Covid-19 tersebut mayoritas kini sedang menjalani isolasi mandiri dan sebagian kecil dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Pantau Perkembangan Kasus Covid-19 di Kudus, Ganjar: Sudah Mulai Manageable
"Mereka tertular dari kontak langsung melayani masyarakat," ungkap Badai.
Untuk diketahui, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kembali dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19 baru-baru ini pasca Idul Fitri 2021.
Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Senin (31/5/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 298 orang dan 972 orang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Badai mengatakan jumlah kasus positif Covid-19 di Kudus diketahui meningkat signifikan menjelang Idul Fitri.
"Puncaknya pada momen mudik dan tradisi lebaran," terang Badai saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/6/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.