Menurutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan lonjakan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 adalah banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Warga mengira Kudus telah aman dari Covid-19 sehingga protokol kesehatan (Prokes) telah benar-benar diabaikan," ungkap Badai.
Sementara itu Bupati Kudus, Hartopo menyampaikan saat ini ada sebanyak 42 desa di Kabupaten Kudus yang diawasi secara ketat karena masuk zona merah penyebaran Covid-19.
"Puluhan desa itu ditutup portal, tamu tidak boleh masuk kecuali yang berkepentingan dan ada surat tes antigen. Untuk warga yang bekerja, masih diperbolehkan keluar dengan prokes," kata Hartopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.