KOMPAS.com - Banyaknya tumpukan sampah di sejumlah titik di Subang, Jawa Barat, membuat Dedi Mulyadi prihatin.
Dedi pun segera mengerahkan 10 truk untuk mengangkut sampah-sampah. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu juga mengajak rekan-rekannya di kampung untuk turut membantu.
"Saya segera kerahkan 10 armada truk sampah. Saya juga minta teman-teman saya yang ada di kampung, di Lembur Pakuan, Sukadaya, Subang, untuk turun bantu mengangkut sampah," katanya pada Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Diduga Korupsi Rp 1,4 M, Kades di Banyuwangi Selewengkan Dana BLT hingga Tanah Kas Desa
Selain itu, satu unit ekskavator juga dikerahkan untuk mempercepat pemindahan sampah.
Menurut Dedi, tumpukan sampah di beberapa titik Kota Subang akibat minimnya armada pengangkut sampah.
Lalu, lanjut Dedi, jumlah sampah meningkat tajam saat lebaran.
"Kalau analisis saya, kekurangan armada berarti kekurangan anggaran. Tapi sebagai warga masyarakat yang berasal dari Subang dan Komisi IV DPR RI, ini bagian partisipasi saya," tandasnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Terkejut Subang Penuh Sampah Saat Ingin Makan Bakso
Aksi itu, menurut Dedi, berawal saat dirinya pulang kampung dan mampir ke warung bakso langganannya.
Namun, sesampainya di warung bakso itu, Dedi melihat banyak sampah di sekitar warung.
Baca juga: Gara-gara Tak Ikut Joget di Hajatan, Seorang Polisi Babak Belur Dikeroyok Warga, Ini Ceritanya
"Saya iseng ke Subang hari ini (Minggu) ingin makan bakso. Ternyata tempat langganan saya makan bakso dikerubungi lalat. Ternyata di dekat situ, tumpukan sampahnya sudah tinggi," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (30/5/2021) siang.
Selain itu, dirinya juga mengaku, aksinya itu menjadi bentuk kepeduliannya kepada kampung halaman.
(Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.