Angin puting beliung itu, menurutnya tidak begitu lama. Hujan deras tersebut baru berhenti saat waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB.
Setelah itu, tidak ada angin kencang, tenang, seperti biasanya hingga pagi hari.
Karena seng dan atap rumahnya terangkat, banyak barang-barang yang berserakan di rumahnya.
Rumah itu, sementara waktu tidak bisa digunakan untuk tidur. Anak-anaknya terpaksa tidur di rumahnya, bersempit-sempitan.
"Harapan kami, secepatnya dibantu perbaikan rumah kami. Diperbaiki. Bagaimana kami di rumah ini kalau ada hujan. Kami juga terima kasih karena sudah ada bantuan sembako tadi malam," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Marendal II, Kecamatan Patumbak, Jupri Antono menjelaskan di desanya ada 12 rumah yang mengalami kerusakan, empat di antaranya rusak berat.
Angin puting beliung itu terjadi di Dusun II, III, IV, VI, dan IX. Selain rumah, lanjut dia, terdapat dua pohon yang tumbang dan sempat menyebabkan listrik padam.
"Kami sudah memberikan atau menyerahkan bantuan sembako tanggap darurat semalam. Penyerahan itu dilakukan oleh Pemerintah Desa Marendal II, Camat Patumbak, Budi Pane, dan dari Kepala BPBD Deli Serdang, Zainal Abidin Hutagalung," katanya.
(Penulis Kontributor Medan, Dewantoro | Editor I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.