Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Jepang di Medan Meninggal Dunia akibat Covid-19

Kompas.com - 31/05/2021, 12:37 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria warga Jepang meninggal dunia karena Covid-19.

Pasien tersebut meninggal dunia saat tengah menjalani isolasi mandiri di kediamanannya di Jalan Setiabudi, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (30/5/2021).

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah membenarkan informasi itu.

"Kemarin siang meninggalnya," kata Aris saat dihubungi, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Satpam Masjid Menangkap Basah Pelaku Sodomi Bocah di Toilet

Warga Jepang tersebut bernama Katsumi Narita, berusia 84 tahun.

Menurut Aris, Katsumi merupakan warga negara asing (WNA) pertama yang meninggal dunia di Medan, karena terinfeksi Covid-19.

Korban diketahui terinfeksi virus itu sejak 25 Mei lalu.

Dia kemudian menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

"Kemudian, Konjen Jepang di Medan melaporkan kepada Satgas Covid-19 bahwa korban meninggal dunia kemarin," kata Aris.

Baca juga: Misteri Jenazah Perempuan Tergantung di Pohon, Ternyata Bukan Bunuh Diri

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan menyebut, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik.

Selanjutnya, jenazah dikebumikan di lokasi pemakaman khusus Covid-19 di Simalingkar.

"Langsung dikebumikan hari itu juga dengan protokol Covid-19," ungkap Mardohar.

Satgas Penanganan Covid-19 Sumut mencatat, hingga Minggu kemarin, angka konfirmasi positif Covid-19 di Sumut telah mencapai 31.895 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 28.440 orang dinyatakan sembuh dan 1.046 meninggal dunia.

Sementara sisanya sampai saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com