Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kecamatan di Klaten Tutup Pelayanan hingga Rabu

Kompas.com - 31/05/2021, 15:28 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kantor Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menutup sementara pelayanannya setelah empat pegawai terkonfirmasi Covid-19.

Penutupan kantor kecamatan dimulai pada hari ini, Senin (31/5/2021) hingga Rabu (2/6/2021).

Camat Gantiwarno Lilis Yulianti mengatakan, penularan Covid-19 di kantor kecamatan bermula ada dua pegawai positif virus corona.

Baca juga: Tak Ada Transmisi Lokal Covid-19 Varian India di Cilacap, Wabup: Daerah Lain Jangan Khawatir

Kedua pegawai tersebut adalah Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Keduanya sudah dirawat di rumah sakit selama sepekan. Namun baru diketahui hasilnya positif virus corona setelah lima hari dirawat.

"Mereka terpapar Covid-19 dari desanya masing-masing. Satu pegawai dari Wedi dan satunya dari Klaten Selatan," kata Lilis dikonfirmasi via telepon, Senin (31/5/2021).

Setelah diketahui dua pegawainya dinyatakan positif, pihak kecamatan bekerja sama puskesmas langsung melaksanakan tracing.

Menurut Lilis ada 10 orang pegawai kantor kecamatan yang di-swab.

"Dari 10 orang yang kita swab hasilnya keluar ada dua orang dinyatakan positif. Keduanya ini berstatus orang tanpa gejala (OTG)," kata Lilis.

Dengan penambahan dua kasus tersebut, Lilis mengatakan kembali melaksanakan tracing kontak. Ada sebanyak 12 orang pegawai kecamatan yang di-swab.

"Hasilnya belum keluar. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang positif," kata dia.

Baca juga: Dinkes Pastikan Tak Ada Transmisi Lokal Covid-19 Varian India di Cilacap

Jika dari 12 pegawai yang di-swab  positif virus corona, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Satgas Kecamatan dan Satgas Kabupaten.

"Perlu penutupan kita tutup kalau tidak nanti tetap WFH atau WFO," jelas Lilis.

Lebih lanjut, Lilis menyatakan, selama penutupan sementara, penjagaan kantor kecamatan tetap dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Pelayanan masyarakat yang bersifat tidak mendesak bisa dikumpulkan terlebih dahulu di kantor kecamatan.

"Kalau mendesak harus ditanda tangani nanti ada pegawai kecamatan yang menghubungi saya," ungkap Lilis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com