Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Bandara Palembang Ngamuk, Harusnya Antigen Negatif, Malah Dinyatakan Positif

Kompas.com - 31/05/2021, 12:07 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial video seorang penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, marah karena mengetahui hasil tes swab antigennya positif oleh petugas pemeriksaan kesehatan di bandara.

Dalam video berdurasi 3,09 detik yang dunggah oleh akun Facebook Carl Fornia tersebut, pria yang mengenakan baju biru dan berkaca mata tampak mendatangi ruang petugas kesehatan yang ada di tempat pemeriksaan tes kesehatan SMB II Palembang.

Baca juga: Fakta Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab yang Viral, Kelalaian Petugas Farmalab hingga Diusut Polisi

Pria itu tergesa-gesa lantaran swab antigen yang dikeluarkan petugas menyatakan dirinya positif Covid-19.

Baca juga: Viral, Hasil Tes Antigen Tanpa Swab di Bandara Soekarno-Hatta, Farmalab: Kelalaian Petugas

"Mba benar positif apo? (apakah benar hasil pemeriksaan ini positif)," kata pria dalam video tersebut.

Kemudian, petugas pemeriksaan kesehatan itu pun tampak terkejut dengan hasil tersebut.

"Positif?" jawab petugas perempuan tersebut tampak bingung.

Lalu pria itu mengeluarkan seluruh hasil pemeriksaan swab antigen yang ia bawa dan menyatakan seluruh hasilnya negatif.

"Basing bae kamu, yang bener bae (kalian sembarangan saja bekerja)," ujarnya.

Kemudian perempuan tersebut langsung melihat laptop yang ada di depannya untuk memastikan lagi hasil pemeriksaan terhadap pria itu.

Perempuan itu lalu meminta maaf dan mengaku bahwa dia salah input data pemeriksaan.

"Saya mohon maaf, Pak, karena saya yang salah. Mohon maaf bapak," ujar perempuan itu.

"Kamu vonis begitu, saya sudah vaksin beberapa kali. Kenapa ini bisa positif, ternyata saya negatif. Saya dicapnya positif," ujar penumpang itu.

Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Tommy Ariesdianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Tommy, kejadian itu berlangsung pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

 

Petugas antigen salah input data sehingga hasil yang dikeluarkan keliru.

"Kami langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Farmalab dan customer yang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil," kata Tommy dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).

Tommy menjelaskan, mengetahui adanya kesalahan, manajemen dari Farmalab yang melakukan pemeriksaan, langsung menghubungi customer tersebut untuk meminta maaf.

Mereka pun telah menonaktifkan petugas yang melakukan kesalahan penginputan data itu.

"Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihak customer, meminta maaf atas kejadian ini,  dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk saat ini petugas Farmalab di non-aktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujarnya.

Dia pun mengimbau kepada penumpang dan seluruh masyrakat untuk teliti dari hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh petugas pemeriksaan terutama di Bandara SMB II Palembang.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek kembali atau melakukan konfirmasi hasil antigen yang positif kepada petugas dan apabila benar- benar hasilnya positif akan diminta melakukan pemeriksaan PCR sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com