Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Tasikmalaya Menyesal Video Setengah Bugilnya Viral di Medsos, Kini Ia Diamankan di Rumah Perlindungan

Kompas.com - 31/05/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siswi SMP asal Tasikmalaya pemeran perempuan di video setengah bugil yang beredar di media sosial, mengaku menyesal telah melakukan tindakan tersebut.

Selain itu ia dalam kondisi tertekan setelah tahu videonya beredar luas di kalangan masyarakat dan tersebar melalui WhatsApp.

Saat ini dia diamankan di rumah perlindungan anak Kabupaten Tasikmalaya selama menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Ini Alasan Siswi SMP Pemeran Video Setengah Bugil di Tasikmalaya Ketagihan Seks

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

"Kalau pemeran perempuan sangat tertekan. Mereka sangat menyesali segala perbuatannya," kata Ato, Sabtu (29/5/2021).

Selama di rumah perlindungan, gadis 16 tahun tersebut didampingi oleh psikolog untuk menghilangkan trauma dan rasa tertekan yang ia rasakan.

Baca juga: Mengaku Iseng, Siswi SMP Pemeran Video Setengah Bugil Tawarkan Diri dengan Tarif Rp 200.000

Tawarkan layanan seksual

Ilustrasi prostitusi onlineZULA Ilustrasi prostitusi online
Dalam video yang beredar terekam seorang perempuan muda berambut panjang setengah bugil bersama teman prianya.

Di video yang berdurasi 6 detik tersebut, perempuan muda tersebut menawarkan jasa kencan dengan tarif Rp 200.000.

Dari hasil penelurusan, perempuan muda tersebut adalah siswi kelas IX salah satu SMP di Tasikmalaya.

Baca juga: Polisi: Kedua Pemeran Video Setengah Bugil Siswi SMP Tasikmalaya Masih Anak-anak

"Awalnya kami mendapati ada laporan dari penggiat pendidikan beredar video setengah bugil perempuan yang masih di bawah umur bersama teman prianya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya."

"Setelah ditelusuri ternyata anak perempuannya masih berstatus siswi kelas IX salah satu SMP. Dari tayangan video berdurasi 6 detik tersebut hanya pemeran perempuan berkata 'sini open BO 200' saja, kata Ato.

Pihaknya kemudian melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polreskab Tasikmalaya dan dua pelaku di video tersebut dimintai keterangan oleh polisi.

Ia menyebut di lokasi pengambilan video tersebut ada 5 orang bersama siswi tersebut. Namun yang terekam di video tersebut hanya dia dan seorang rekan prianya.

Baca juga: Siswi SMP Pemeran Video Setengah Bugil Mengaku Ketagihan Seks, KPAI: Kurang Pengawasan Orangtua

Mengaku iseng

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video
Ato mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, siswi tersebut membuat video itu dibuat hanya untuk bercanda usai melakukan hubungan seksual dengan seorang pria.

Siswi tersebut mengaku tak benar-benar menjual diri dengan bayaran Rp 200.000. Walaupun demikin, Ato menyerahkan kasus tersebut ke polisi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com