Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Milisi Timor Timur Serahkan 2 Pucuk Senjata ke TNI Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 31/05/2021, 11:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang mantan milisi Timor Timur menyerahkan dua pucuk senjata api kepada anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Timur.

Komandan Satgas Pamtas RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sektor Timur dari Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan, dua eks milisi Timor Timur itu berinisial RK (56) dan AA (45).

"Senjata api yang diserahkan secara sukarela kemarin itu jenis springfield," ungkap Bayu kepada Kompas.com, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Perempuan yang Berjalan Santai di Tengah Jalan Diduga Depresi, Polisi: Tak Kita Periksa

Bayu menyebutkan, RK yang merupakan warga Desa Maumutin, Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyerahkan senjata tersebut di Pos Turiscain.

Sedangkan AA, warga Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, menyerahkan senjata kepada personel TNI di Pos Asumanu.

Menurut Bayu, penyerahan senjata secara sukarela itu merupakan upaya pendekatan dan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh personel pos jajaran Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di wilayah perbatasan.

Baca juga: Perempuan yang Berjalan Santai di Tengah Jalan Diduga Depresi, Polisi: Tak Kita Periksa

Merasa terbantu oleh TNI

Penyerahan senjata itu, lanjut Bayu, bermula ketika Komandan Pos Turiscain Serka Sigit Roniwan bersama anggotanya membantu RK menanam bawang merah di belakang rumah RK.

Saat itu, RK mengaku menyimpan senjata api dan hendak diserahkan ke TNI.

"Karena kebetulan mereka sama-sama sedang kerja tanam bawang, maka senjata itu diserahkan oleh RK dan diterima anggota saya," kata Bayu.

Sedangkan AA menyerahkan senjata api kepada Komandan Pos Asumanu Serma Oktavianus Elfin Bere Mau karena merasa selama ini selalu dibantu oleh anggota TNI.

Baca juga: Dua Hari Sebelum Gugur, Briptu Mario Sempat Telepon Keluarga: Tenang Saja, Saya Aman

"Selama ini, personel Pos Asumanu membuat mesin perontok jagung yang sangat sederhana dan bahannya mudah ditemukan. Mesin ini kemudian diajarkan kepada para petani masyarakat setempat dan bahkan bisa bekerja sama dengan salah satu organisasi masyarakat untuk membantu beberapa unit mesin perontok jagung kepada masyarakat," kata Bayu.

“Karena masyarakat merasa terbantu dengan program personel pos ini, salah seorang petani jagung berinisial AA kemudian menyerahkan senjata itu," sambung Bayu.

Bayu menuturkan, penyerahan senjata adalah berkat kerja keras semua personel pos jajaran yang telah berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan teritorial sehingga masyarakat secara sadar dan sukarela menyerahkan senjata.

Bayu pun mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang masih menyimpan senjata api, agar segera menyerahkannya kepada aparat atau personel Satgas secara sukarela.

Sebab, kata dia, negara Indonesia mengatur tentang prosedur kepemilikan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com