Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Penikaman di Acara Joget, Diduga Dipicu Senggolan, Pelaku dan Korban Sempat Bercanda

Kompas.com - 31/05/2021, 08:48 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Diduga terbawa emosi karena bersenggolan saat berjoget di sebuah acara, AH (38) menikam B (51) menggunakan badik.

Tragedi berdarah ini terjadi dalam acara joget sambil bernyanyi di Dusun Puderebbae, Desa Mattaropurae, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kegiatan itu digelar usai hajatan akikah, Sabtu (29/5/2021) malam.

Menurut salah seorang warga setempat yang jadi saksi mata, Iwan, AH dan B awalnya bersama-sama berjoget, bahkan sempat saling bercanda.

Namun, diduga akibat bersenggolan, pelaku marah dan kemudian menikam korban.

"Gara-gara senggolan saat joget yang membuat pelaku emosi dan tikam korban padahal sebelumnya sama-sama (korban dan tersangka) bercanda," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Senggolan di Pesta Joget, Pria Ini Tewas Ditikam

Diduga akibat minuman keras

Insiden penikaman di sebuah acara joget ini dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Sektor Amali Iptu Ansar Yusuf.

"Setelah acara akikah warga menggelar pesta nyanyi sambil berjoget dan kuat dugaan pelaku dan korban dalam pengaruh minuman keras," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Pascakejadian, AH langsung melarikan diri. Dia diringkus oleh polisi pada Minggu dini hari.

Dalam penangkapan itu, polisi turut mengamankan barang bukti berupa sebilah badik yang dipakai untuk menikam B.

"Pelaku berhasil kami amankan bersama barang bukti senjata tajam dan saat ini masih menjalani pemeriksaan guna mengungkap motif yang sebenanrnya" jelas Ansar.

Baca juga: Senapan Angin Temannya Tiba-tiba Meletus, Remaja di Probolinggo Tewas Tertembak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com