Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senapan Angin Temannya Tiba-tiba Meletus, Remaja di Probolinggo Tewas Tertembak

Kompas.com - 30/05/2021, 17:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Senapan angin yang dibawa oleh AHR untuk berburu burung, tanpa disadari menjadi benda maut yang merenggut nyawa temannya, EKB.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (27/5/2021), sekitar pukul 16.30 WIB.

"Tanpa sengaja senapan angin meletus dan pelurunya mengenai dada bagian sebelah kiri EKB. Seketika itu EKB jatuh terlentang dengan mengeluarkan darah di dada kirinya dan pingsan di tempat," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo AKP Rizki Santoso, Minggu (30/5/2021).

Meski sempat dibawa ke Puskesmas, nyawa AHR tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Remaja Tewas Tertembak Senapan Angin Teman Sendiri

Kronologi

Peristiwa memilukan ini bermula saat korban yang sedang duduk, menyapa AHR dan temannya.

Mendapat sapaan dari EKB, AHR dan temannya turun dari sepeda motor untuk mendatangi EKB.

Saat itu, AHR tengah membawa senapan angin untuk berburu burung. Oleh AHR, senapan angin itu ingin diselempangkan di punggung.

Namun, AHR tak menyadari bahwa senapan anginnya tersebut masih aktif, yakni dalam kondisi terpompa dan berisi peluru.

Senapan itu tiba-tiba meletus. Pelurunya mengenai EKB.

Mengetahui EKB tertembak, AHR dan temannya langsung bergegas menolong. Mereka kemudian melarikan korban ke Puskesmas Paiton.

Setibanya di Puskesmas, remaja asal Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, itu ternyata tak lagi bernapas.

Baca juga: 6 OTK Serang Kantor Polisi Oksamol Papua, Briptu Mario Sanoy Gugur, 3 Senjata Api Dirampas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com